“RI, seseorang yang pernah aku cintai, menjadi sumber kekerasan mental dan fisik dalam hidupku. Bekas luka yang dia tinggalkan mengalir dalam, tapi aku menolak untuk membiarkan mereka mendefinisikanku. Saatnya memecah keheningan dan menghadapi kenyataan dari apa yang saya alami,” tandasnya.
Punya Bukti Kekerasan Fisik dan Mental
Nikita Mirzani merasa sudah terlalu lama menanggung kekerasan yang dialaminya. Walau kemungkinan diragukan orang banyak, Nikita meyakinkan jika memiliki banyak bukti.
“Bagi mereka yang mungkin meragukan atau mempertanyakan kisah saya, ketahuilah ini: Saya punya bukti, bukti yang berbicara lebih keras daripada kata-kata yang bisa saya ucapkan. Tapi aku memilih untuk tidak terlibat dalam pertarungan kata-kata,” ujar Nikita Mirzani.
Walau begitu, Nikita Mirzani lebih memilih untuk fokus pada penyembuhannya. Ia ogah meladeni orang-orang yang mempertanyakan bukti.
Terakhir, Nikita Mirzani berpesan untuk korban kekerasan dalam hubungan, agar tidak merasa sendirian. Ia berharap orang-orang yang merasakan hal serupa agar segera mencari bantuan.
