img_title
Foto : Instagram/sandradewi88

Jakarta Sandra Dewi diduga kuat terlibat dengan kasus korupsi yang menimpa suaminya, Harvey Moeis, yang juga ditetapkan sebagai salah satu terangka. Ia pun telah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Di samping para pakar hukum, ahli kesehatan mental juga turut buka suara terkait kasus ini terutama kondisi Sandra Dewi. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Dugaan Kondisi Mental Sandra Dewi

Instagram/sandradewi88
Foto : Instagram/sandradewi88

Sandra Dewi mungkin telah diperiksa terkait kasus korupsi timah yang dilakukan sang suami Harvey Moeis, yang merugikan negara sampai Rp271 triliun. Namun, sikapnya yang penuh senyum pada awak media memicu kontroversi dan kecaman dari netizen.

Namun, ahli kesehatan mental melihat bahwa Sandra Dewi berusaha menyembunyikan kondisi mentalnya yang kacau. Meskipun ia tersenyum di depan kamera, masalah rumah tangganya ini memiliki dampak yang besar pada kehidupan Sandra Dewi dan kedua anaknya.

"Ini menyangkut anak-anak juga, pasti seorang anak tidak lepas dari apa yang dirasakan oleh orangtua. Ini akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Apalagi, ini ter-publish semua jadi dari mulai orangtuanya memakai baju berwarna apa, di sini udah vulgar sekali," ungkap pakar kesehatan mental, Wiwik Anggraini, dikutip dari VIVA pada Minggu, 14 April 2024.

Ahli kesehatan mental tersebut menilai bahwa Sandra Dewi membutuhkan dukungan agar kondisi mentalnya tetap terjaga.

"Artinya tidak memungkinkan untuk si yang bermasalah (Sandra Dewi) ini gimana caranya ucap sendiri, nggak mungkin, pasti butuh beberapa pihak termasuk expert yang bisa bantu," jelas Wiwik.

Rasa Malu dan Kecewa Sandra Dewi

Instagram @sandradewi83
Foto : Instagram @sandradewi83

Melihat bagaimana kehidupan Sandra Dewi sebelumnya yang tenang dan jauh dari kontroversi, skandal korupsi yang melibatkan Harvey Moeis ini merupakan pukulan berat baginya. Terutama karena artis tersebut telah berusaha membangun citra keluarga yang harmonis.

"Pasti kena mentalnya, nggak ada satu pun istri, rata-rata perempuan, nggak mungkin nggak kena mental. Di situ pasti ada kecewa, sedih," jelas Wiwik.

Ia juga menambahkan bagaimana Sandra Dewi adalah tokoh publik yang dikenal luas oleh masyarakat. Selain kekecewaan terhadap suaminya, Sandra Dewi juga pasti merasa malu karena pandangan orang terhadapnya berubah.

"Belum lagi dihadapkan dengan rasa malu, apalagi dia seorang publik figur. Itu yang menurut saya pasti kena mental banget," papar Wiwik Anggraini.

"Apalagi mereka udah punya anak gimana nanti pandangan orangtua. Anaknya kan sekolah dua-duanya, lebih ke masyarakat luas dampak efeknya. Jadi bukan soal dirinya sendiri, tapi lebih ke gimana pandangan orang terhadap saya," ia melanjutkan soal kondisi Sandra Dewi dan keluarganya. (bbi)

Topik Terkait