img_title
Foto : Instagram/attahalilintar

Jakarta Atta Halilintar turut berkomentar soal petugas Damkar yang tega mencabuli anak kandungnya sendiri. Sebagai seorang ayah, Atta ikut merasa miris.

FYI, viral pencabulan anak SN berusia 5 tahun oleh ayah kandungnya yang terungkap oleh laporan dari sang ibu. Berikut kabar selengkapnya.

Atta Halilintar Miris dengan Kasus Anak Kandung Dicabuli Ayah Sendiri

Melalui Instagramnya, Atta Halilintar memerhatikan tentang kasus-kasus yang tengah ramai di media sosial, salah satunya pencabulan anak usia 5 tahun berinisial SN yang dilakukan petugas damkar yang merupakan ayah kandungnya sendiri.

Atta Halilintar mengunggah ulang postingan ibu kandung SN. Dalam video itu, SN mengadu merasakan sakit dibagian alat kelaminnya.

Sebagai seorang ayah dari dua anak perempuan, Atta Halilintar merasa geram. Ia tak kuasa menahan rasa miris karena seharusnya sosok ayah merupakan tempat berlindung anak perempuannya sendiri.

“kalau ayah sendiri gabisa dipercaya. Ke mana anak perempuannya berlindung,” tulis Atta Halilintar di Instagramnya dengan emoji marah.

Pengakuan Anak SN Diperkosa Ayah Kandungnya Sendiri

Freepik
Foto : Freepik

Dalam video yang diunggah Atta Halilintar, ibu korban berinisial P menggambarkan bagaimana SN belum bisa menjelaskan apa yang dilakukan ayahnya kepadanya. Tapi, SN mengaku pada P jika sudah empat kali mengalami kejadian tersebut/

Di sini bilang ‘malam2 selalu sakit??? 4x’,” tulis ibu P.

Atas pengakuan SN, ibu P mengaku tidak bisa berkata-kata lagi karena rasanya hampir gila. Ibu P merasa hancur telah mendengarkan pengakuan anaknya sendiri karena kebejatan suaminya itu.

“Posisi gue dipikiran udh makin blank. Gw gatau harus ngomong apa, harus gimana juga. Hampir gila? Iya, gue rasa gue seperti itu,” tukas ibu P.

“Di depan orang gue emg gabisa nangis. Tapi kalau udh sendiri gue hancur bgt hancur sehancur-hancurnya Ya Allah ya robb,” tandasnya.

Kini, Polda Metro Jaya telah memeriksa ibu dan nenek atas kasus pencabulan anak SN yang dilakukan oleh ayah kandungnya di Jakarta Timur. P juga telah melapor ke Polda Metro Jaya.

Topik Terkait