Jakarta – War takjil merupakan istilah yang ngetren saat bulan Ramadan tahun 2024 ini. Soalnya, non muslim ikut dalam persaingan membeli takjil.
Makanya, muncul candaan jika orang Islam bakal balas dendam dengan borong semua telur saat Paskah. Kini, Pendeta Stephanie Rachel membahasnya. Seperti apa? Scroll terus yuk!
War Takjil Dibalas dengan Memborong Telur
Pendeta Marcel Saerang viral karena ikut-ikutan war takjil di bulan Ramadan 2024 ini. Walaupun toleransi antaragama, ia mengaku kalau urusan takjil tetap duluan.
“Agama kita toleran. Tapi soal takjil, kita duluan,” kata Pendeta Marcel di video yang viral.
Ia juga notice rencana balas dendam umat Islam yang kalah war takjil dengan non muslim. Katanya, orang Islam mau borong telur saat perayaan Paskah.
“Tapi teman-teman saya bilang begini, ‘Oke kalian ya, sekarang kalian boleh bilang begini. Tapi nanti Paskah, kami balas dendam. Nanti pas Paskah, telur-telur kami borong semuanya. Supaya kalian Paskah pakai kinder joy,” lanjutnya.
Pendeta Paskahan dengan Kinder Joy
Benar saja, pembalas dendaman orang Islam untuk memborong telur saat paskah dinotice oleh pendeta lainnya. Kali ini, Pendeta Stephanie Rachel mengaku membawa kinder joy untuk merayakan paskah.
“Selamat hari paskah buat setiap kita saudara. Kemarin saya ke Jakarta. Saya ngikutin perkembangan war takjil dan lucu sekali. Saya bersyukur saudara gimana toleransi agama di Indonesia,” ujar Pendeta Stephanie Rachel di akun TikToknya.
“Tapi yang lucu saudara. Saya lihat gimana orang-orang bilang, ‘kita akan balas dendam nanti saat Paskah. Kita beli semua telur dan biarkan mereka pakai Kinder Joy’. Saudara, hari ini untuk toleransi agama dan untuk menyenangkan hati mereka yang sudah kita ikuti war takjilnya. Hari ini kita mau merayakan Paskah dengan Kinder Joy,” tutupnya seraya pamer pengganti telur paskah.
Tren persaingan takjil atau war takjil antara orang Islam dan non itu semata-mata cuma candaan aja ya guys. Di balik itu semua, toleransi antara agama kental banget kok!