Jakarta – Kepergian Stevie Agnecya pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu, menimbulkan rasa duka bagi orang terdekat. Sampai saat ini netizen pun masih membanjiri akun media sosial Stevie dengan ucapan doa.
Terkait kabar duka ini, Stevie, disebut seorang paranormal, meninggal dunia karena santet. Namun, benarkah hal ini? Scroll untuk informasi selengkapnya!
Terawangan Soal Kematian Stevie Agencya
Stevie Agnecya meninggal dunia pada 21 Maret 2024 lalu di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), tepatnya pada pukul 19.35 WIB. Penyebab kematian selebgram ini masih menjadi misteri, tapi terakhir, ia sempat membahas kemungkinan terkena santet.
Hal ini diungkapkan oleh mendiang Stevie sendiri dalam beberapa unggahan di media sosialnya. Mulai dari kejanggalan di rumahnya hingga hasil rontgen yang menunjukkan adanya benda asing di tubuhnya, seperti jarum.
Hal ini membuat banyak orang, termasuk para penggemar, curiga. Akhirnya, seorang paranormal dari suku Dayak, Nyai Dewi Rantian, pun memberikan pandangannya mengenai kematian Stevie Agnecya ini. Menurutnya, memang ada kiriman santet dari seseorang.
“Kalau saya lihat dari peristiwa ini yang saya lihat memang benar ada kiriman santet. Mungkin ini santet untuk menyelakai," ungkap Nyai Dewi, dikutip dari VIVA pada Minggu, 24 Maret 2024.
Nyai Dewi menjelaskan bahwa santet yang dikirim kepada mantan istri Samuel Rizal ini adalah santet waktu, yang artinya kematiannya bisa diatur.
"Kalau saya lihat santai pakai waktu. Santet waktu, jadi dia pakai waktu. Misal waktunya 41 hari, oh ini 6 bulan, pasti dia akan meninggal," tuturnya.
Santet yang Menyiksa
Di saat yang sama, Nyai Dewi membeberkan perbedaan santet dengan tumbal. Tumbal biasanya digunakan untuk mencari kekayaan atau pesugihan, sedangkan santet tidak.
Nyai Dewi juga mengungkapkan bahwa pelaku santet ini menggunakan ilmu hitam. Santet dapat masuk ke tubuh seseorang dengan mencari titik lemahnya.
“Jadi selama orang yang melakukan santet itu biasanya orang memakai ilmu hitam. Santet itu akan masuk, biasanya orang mencari mata luka, titik lemah seseorang. Walaupun orang itu mempunyai pagar, akan dicari dari mata lukanya," ucapnya.
Meskipun kematian Stevie Agnecya yang disebutnya dikarenakan santet yang menyiksa, menurut Nyai jika Tuhan masih berkehendak, maka masih ada kesempatan untuk penyembuhan. Namun, jika tidak maka kematian akan terjadi tanpa ada pengobatan.
“Santet itu ada yang menyiksa. Orang yang sehat dibikin sakit. Dibikin drop makin turun, makin turun. Tapi kalau udah disantet tapi kata Tuhan belum waktunya pasti akan ada jalan orang yang mengobati. Tapi kalau sudah waktunya biasanya enggak pakai (pengobatan),” tuturnya.
Tapi sampat saat ini, pernyataan soal penyebab kematian Stevie Agnecya di atas, tidak dapat dikonfirmasi lebih lanjut. (bbi)
