Jakarta – Aisyah Aqilah telah menjadi salah satu bintang film muda yang paling disorot saat ini. Ia beberapa kali tampil dalam series hingga film, seperti The Sacred Riana 2: Bloody Mary hingga yang terakhir series Lilin Alena.
Tak lama lagi, kita akan menyaksikan penampilannya dalam film drama-komedi Ku Kejar Mimpi. Dengan kesibukannya sebagai artis, kira-kira seperti apa caranya menyeimbangkan urusan pekerjaan dengan kehidupan pribadi? Yuk simak ceritanya dan jangan lupa di-scroll ya!
Work-Life Balance Ala Aisyah Aqilah
Aisyah Aqilah dapat melakukan beberapa proyek series hingga film dalam waktu satu tahun. Hal ini tentunya menguras banyak energi dan waktu, khususnya untuk kehidupan pribadi.
Dalam wawancara ekslusif bersama IntipSeleb, bintang film Kamu Tidak Sendiri ini memberitahu caranya dalam menyeimbangkan urusan pekerjaan dengan kehidupan pribadi.
Alih-alih melakukan keduanya bersamaan, ia akan fokus pada satu hal dan memprioritaskan hal tersebut. Ia pun akan membuat jadwal agar lebih teratur.
“Misalnya aku syuting untuk film sebulan, itu bener-bener aku memberikan sepenuhnya (waktu dan energi) aku ke syuting,” ungkap Aisyah Aqilah ke Intip Seleb pada Kamis, 14 Maret 2024.
“Nanti pada saat syuting sudah libur, di situ sih aku baru bener-bener istirahat, rehat, bener-bener menghilang dari orang-orang,” ia melanjutkan.
Cara Aisyah Aqilah ini bisa kamu tiru, Inselicious. Membuat jadwal juga pastinya membuat rutinitas harian kamu lebih teratur, tapi jangan lupa dilakukan juga ya!
Sinopsis Ku Kejar Mimpi
Ku Kejar Mimpi merupakan film drama komedi dari KG Pictures yang mengisahkan Mimpi (Aisyah Aqilah), gadis 16 tahun yang berkeinginan punya tim cheerleaders di sekolahnya. Oleh karena itu, Ia berjuang untuk bisa masuk sekolah unggulan yang punya ekskul cheerleaders.
Namun, sayang sekali karena keinginannya itu tidak terwujud. Mimpi justru masuk ke sekolah yang dikenal sebagai 'Sekolah Buangan'. Tentu saja, di sini tidak ada ekskul cheerleadersnya.
Di sisi lain, ada seorang resersi tentara yang bernama Leo yang terlilit utang dan terkenal membuat onar. Kemudian, Leo melihat Mimpi dkk yang berlatih cheerleaders di pinggiran kampung.
Dari sini, muncul ide Leo untuk membodohi Mimpi dkk dan mengaku sebagai pelatih cheerleaders. Mimpi dkk pun percaya dengan kebohongan Leo.
Pada suatu momen, Mimpi dkk. mengetahui kebohongan Leo dan marah hingga pada akhirnya membuat Leo merasa bersalah dan menebus kesalahannya dengan benar-benar mengajari Mimpi dkk.
Bagaimana cerita selanjutnya antara Leo dan Mimpi dkk? Saksikan filmnya di bioskop!