Jakarta – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pilpres 2024. Paslon nomor urut 2 unggul dengan perolehan suara 96.214.691 juta.
Menyusul kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran, sosok-sosok di circle mereka menjadi sorotan, salah satunya Titiek Soeharto.
Selain tentang sosoknya, kekayaan Titiek Soeharto juga tuai perhatian. Yuk, langsung intip ulasan tentang kekayaan Titiek Soeharto, mantan istri Prabowo Subianto!
Kisah Cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto
Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada 8 Mei 1983. Pernikahan anak Soeharto dengan Prabowo ini diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah.
Dari pernikahan ini, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto dikaruniai anak laki-laki Bernama Didit Hediprasetyo yang lahir pada 22 Maret 1984. Kini, Didit bekerja sebagai perancang busana yang terkenal di Indonesia.
Sayang, pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berakhir. Keduanya bercerai pada tahun 1998.
Walau demikian, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menjaga hubungan baik. Bahkan, Titiek sering dating ke acara kumpul-kumpul paslon nomor 2 saat kampanye Pilpres 2024 lalu.
Harta Kekayaan Titiek Soeharto
Saat mendengar nama Titiek Soeharto, pasti langsung terbesit nama besar Soeharto. Selain itu, deretan kekayaannya juga tak kalah dari sorotan.
Titiek Soeharto memiliki deretan kekayaan yang bejibun. Rata-rata, pemilik nama asli Siti Hediati Harijadi ini memiliki kekayaan berupa tanah.
Tanah milik Titiek tersebar di Jakarta, Bogor, Bekasi, Surakarta, Badung, hingga Gianyar. Melansir berbagai sumber, tanah dan bangunan milik Titiek Soeharto berkisar Rp423 miliar.
Kemudian, alat transportasi milik Titiek adalah Mobil Mercedez S600 tahun 1992 senilai Rp100 juta. Ia juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp20 miliar.
Surat berharga yang dimiliki Titiek Soeharto sebesar Rp45 miliar. Terakhir, kas dan setara kas miliknya senilai Rp103 miliar.
Jika ditotal, kekayaan Titiek Soeharto sekitar Rp592 miliar. Total kekayaan mantan istri Prabowo Subianto ini sudah dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2018.