“Faradina Mufti dan Reza Rahadian bukan saja memainkan peran, tapi bertransformasi menjadi karakter yang mereka bawakan. Demikian juga dengan jajaran cast yang lain. Dari trailer sudah terlihat penampilan mereka yang memukau,” ungkap Joko Anwar.
Di samping dari penampilan para pemeran yang sangat mendukung, menurut sutradara film Gundala ini, untuk menggarap film horor religi Siksa Kubur diperlukan kedewasaan sebagai manusia dan juga sebagai kreator.
Oleh karena itu, dalam film panjangnya yang ke-10 ini, ia merasa memiliki cukup pengalaman untuk mengangkat tema tentang kehidupan di alam kubur setelah kematian manusia. Keseriusannya dalam menggarap Siksa Kubur bahkan membuatnya menarik diri dari proyek film Hollywood pada tahun sebelumnya.
“Dalam proses yang kami lalui, kami melakukan berbagai kajian berdasarkan riset, kajian agama, baik dalam bentuk audio, buku hingga ceramah, lalu mendiskusikannya bersama. Agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan renungan penonton, dan kami para pembuatnya,” kata Joko Anwar.
“Para pemeran, juga betul-betul para pemikir sehingga sebelum syuting mereka mendiskusikan tema tentang siksa kubur secara serius,” tuturnya.
