Jakarta – Tamara Tyasmara masih berduka atas kepergian anak semata wayang, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, yang meninggal dunia di usia yang masih sangat belia.
Dante telah berpulang selama lebih dari sebulan dan rupanya, sang ibu mengaku merasakan kehadiran mendiang putranya. Scroll untuk kisah selengkapnya ya.
Sering Didatangi Sang Putra
Meski hasil autopsi hingga tersangka telah terkuak, kasus kematian Dante masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Polisi masih belum menemukan motif pelaku, Yudha Arfandi alias YA, dalam menenggelamkan anak berusia 6 tahun itu.
Di samping itu, Tamara Tyasmara bercerita bagaimana ia sering merasa didatangi oleh almarhum sang putra. Ia bersyukur, tapi merasa hal itu mimpi hingga ia pun tak mau bangun dari tidurnya.
"Alhamdulillah sih dateng terus Dantenya. Kayak lagi biasa aja sih gitu Dantenya. Kayak biasa aja. Makanya aku kayak mimpi aja deh, gak usah bangun," ungkap Tamara Tyasmara, dikutip dari Cumicumi pada Rabu, 13 Maret 2024.
“Terus di samping aku lagi gitu, tapi sekarang juga aku yakin dia masih ada. Terus di samping aku karena di mimpi itu dia kayak ngikutin aku tapi, tapi aku gak bisa lihat," ia melanjutkan.
Kata Ahli Tarot tentang Kedatangan Dante
Pernyataan dari Tamara Tyasmara tentang sang putra yang sering mengunjunginya ini juga dibenarkan oleh seorang ahli spiritual bernama Madam Louise.
Menurut Madam Louise, Dante memang sering mengunjungi ibunya, tetapi karena perbedaan dimensi, aktris FTV tersebut tidak sepenuhnya menyadari kehadirannya.
"Dia juga sering datang ke ibunya. Karena dimensinya beda, ibunya gak bisa mendengarkan. Sering membisikan sesuatu pada ibunya, sering bolak balik kamar ibunya, kamar dia,” ucap Madam Louise.
“Masih di dalam rumah itu. Karena dimensi kita dan dimensi arwah beda, tiba-tiba merinding, tiba-tiba inget itu arwah dateng sedang di situ meluk ibunya," imbuhnya.
Terkait kasus kematian Dante, pelaku yakni Yudha Arfandi (YA) merupakan kekasih dari Tamara Tyasmara sendiri. Hasil rekaman CCTV maupun rekonstruksi menunjukkan YA menenggelamkan Dante sampai 12 kali dengan durasi yang berbeda-beda, dengan 54 detik sebagai waktu terlama.
