Ayuk menyesalkan kriminalisasi estafet dari kubu IS. Ia membuka ruang lebar duduk bersama dengan para pelapor untuk mengurai benang kusut yang terjadi. Lagi, tidak ada satu pun yang menyahuti.
"Gini ya, semua uang yang katanya saya gelapkan, sudah lunas dibayar. Saya ajak mereka ketemu baik-baik, diacuhkan. Ramadan ini momen yang tepat memperbaiki kesalahpahaman. Sudah banyak waktu dan tenaga saya tersita. Banyak hal besar yang harus saya kerjakan bersama Bang Oday membantu saudara kita yang menderita di Palestina," imbuh Ayuk.
Ayuk Aida adalah salah satu distributor suplemen terbesar di perusahaan IS. Enik Risnawati adalah mitra Ayuk Aida.
Mitra-mitra Ayuk Aida juga menabung umrah haji. IS meminta yang menabung Haji diserahkan ke IS. Sebenernya Ayuk tidak mau karena sudah tahu watak IS yang kesulitan memberi uang ketika diminta dan senang mengumpulkan uang mitra.
Berdasarkan pertanggungjawaban adalah mitra transfer ke Ayuk Aida dan akan memintanya ke Ayuk Aida saat hendak mengambil uang tabungannya.
Namun akhirnya Ayuk Aida serahkan beberapa uang tabungan haji agar tidak dianggap melawan perintah otoriternya. Termasuk Ayuk menyerahkan uang tabungan haji Enik Risnawati 20 juta.
Sejak Ayuk Aida diputus sepihak oleh IS, IS menyerukan kepada semua mitra Ayuk Aida untuk meminta uang tabungan Umrah Haji dan hampir semua mitra mengambil tabungannya kepada Ayuk Aida melalui admin Kaya.