IntipSeleb – Antusiasme memuncak dengan siapnya gelaran Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024, yang akan kembali meriahkan panggung sinema Tanah Air dengan peluncuran resmi pada 7 Maret 2024. Ajang bergengsi ini akan menggelar acara spektakuler di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, untuk memuja kepiawaian dan keberanian para sineas Indonesia.
FFWI menerima dukungan tak terbendung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi lewat Ditjen Kebudayaan, khususnya Direktorat Perfilman, Musik, dan Media. Mereka tak hanya memberikan jaminan dan sokongan materi, tapi juga turut serta secara aktif dalam menggenjot semangat festival ini.
Kemitraan yang rapat antara FFWI dan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media menciptakan panggung ideal untuk memperingati kekayaan serta keanekaragaman sinema Indonesia.
FFWI menonjol dengan pendekatan yang berbeda dari festival-festival lainnya di Indonesia yang cenderung menilai film berdasarkan genre. Tidak hanya itu, proses penilaian FFWI berjalan sepanjang tahun dengan memeriksa karya-karya yang telah diputar di bioskop atau platform layanan streaming dalam jangka waktu tertentu.
Menghadirkan Tiga Genre Film
Wina Armada Sukardi, sebagai Presiden FFWI, mengungkapkan bahwa tahun ini festival kemungkinan akan fokus pada tiga genre yaitu horor, komedi, dan drama. Genre aksi, disayangkan, akan absen karena minimnya produksi film yang memenuhi syarat.
Namun, FFWI memberikan kesempatan hingga Oktober-November 2024 untuk melihat apakah jumlah film aksi nasional bisa memenuhi syarat minimum untuk tampil di festival ini.
"Kami akan menunggu hingga bulan Oktober-November 2024, berapa banyak genre aksi film nasional yang diproduksi. Kalau di bawah jumlah minimum, lima atau enam judul dalam setahun, dengan terpaksa akan kami tiadakan dulu," kata Wina Armada Sukardi.
Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media dari Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, menyatakan dukungan penuh untuk FFWI 2024. Ia berharap festival ini bisa menjadi tolak ukur bagi kualitas film yang dihasilkan oleh sineas Indonesia.
"Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan prestasi, tetapi juga menggali potensi-potensi baru yang akan membawa industri perfilman kita ke tingkat yang lebih tinggi. Semoga festival ini dapat menjadi wadah inspirasi, kolaborasi, dan sinergi antara para insan perfilman, wartawan, dan termasuk masyarakat luas, sehingga kita dapat bersama-sama mengangkat citra Indonesia di panggung perfilman, bukan hanya nasional, tetapi juga internasional," katanya.
Juri Berpengalaman
Seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia dan juri FFWI terdiri dari wartawan berpengalaman di bidang kebudayaan dan seni, menjamin keseimbangan dan kesinambungan dalam penilaian film-film yang berkompetisi.
Puncak dari FFWI 2024 akan diselenggarakan pada bulan November, menandai penutupan festival dengan pemberian penghargaan bergengsi, yakni Piala Gunungan. Keunikan festival ini adalah pembagian kompetisi ke dalam tiga genre yang berbeda drama, komedi, dan horor.
Langkah ini diambil untuk memastikan penghargaan yang adil dan setara bagi karya-karya dari segala genre, mencerminkan keberagaman dan dinamika dalam dunia perfilman Indonesia.
FFWI 2024 mengundang seluruh komunitas perfilman, wartawan, praktisi seni, dan masyarakat umum untuk bergabung dalam perayaan gemilang karya sinema Indonesia.