Jakarta – Legolas Rompies, anak Vincent Rompies sudah dikonfirmasi terlibat kasus perundungan di SMA Binus BSD Serpong. Oleh karena itu, rekan Desta ini berharap masalahnya segera selesai.
Tapi, beredar simpang siur jika anak Vincent Rompies dan gengnya sudah dikeluarkan dari sekolah. Benarkah? Yuk, intip pengakuan KPAI!
Pelaku Pembullyan SMA Binus Masih Terdaftar Sebagai Siswa
Aris Adi Leksono, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menekankan, geng anak Vincent Rompies masih terdaftar sebagai siswa SMA Binus. Katanya, belum ada surat resmi soal pengeluaran sehingga geng yang menamai dirinya sebagai Geng Tai itu, masih terdaftar sebagai siswa.
“Kalau belum dicabut Dapodik masih siswa, semua ada di Dapodik yang terdaftar. Belum ada (surat resmi) keterangan, data anak-anak masih di Dapodik," tutur Aris Adi Leksono, dikutip dari VIVA pada Rabu, 28 Februari 2024.
Pembelajaran Jarak Jauh untuk Terduga Pelaku Bully
KPAI menyatakan, pihak sekolah memang belum memberikan pernyataan resmi soal status pendidikan para pelaku bullying. Maka dari itu, pihaknya menyarankan agar hak pendidikan anak bersekolah tetap dilaksanakan.
"Kami koordinasi langsung untuk mengklarifikasi. Kemarin itu sesuai mandat anak Indonesia tidak boleh putus sekolah, terduga pelaku tetap terpenuhi dengan baik. Yayasan sekolah menyanggupi untuk itu dan kita kawal bersama Dinas Pendidikan Banten dan Kemendikbud," beber Aris Adi Leksono.
Hanya saja, pihak sekolah memberikan akses pendidikan kepada para pelaku bullying lewat pembelajaran jarak jauh.
"Kalau korban tentu jelas masih terpenuhi, kalau anak-anak yang berhadapan dengan hukum terduga pelaku memang ini kami sesalkan karena sekolah memberikan hak pendidikan model pembelajaran jarak jauh,” paparnya.
Walaupun, lanjut KPAI, ada indikasi jika pihak sekolah meminta anak-anak terduga pelaku perundungan untuk mengundurkan diri.
“Tapi anak-anak terduga pelaku ini diindikasi diminta mengundurkan diri," ungkap Komisioner KPAI soal terduga pelaku perundungan di SMA Binus Serpong, termasuk anak Vincent Rompies.