IntipSeleb – Dalam gejolak politik yang tengah melanda Indonesia, keingintahuan masyarakat terhadap figur yang akan memimpin masa depan bangsa semakin meningkat. Dalam upaya memberikan pencerahan, metode kuno Tiongkok, Bazi, hadir sebagai alat analisis metafisika yang menarik perhatian.
Pakar metafisika Christina Jengbella telah memberikan pandangan mendalamnya terkait pemilihan presiden 2024 melalui analisis Bazi. Ia menyoroti pentingnya elemen Guan atau elemen kekuasaan dalam perjalanan menuju posisi tertinggi kepemimpinan. Menurutnya, keberadaan elemen Guan yang kuat sangatlah vital, karena tanpanya, seseorang mungkin akan kesulitan menjadi pemimpin yang efektif. Lalu seperti apa analisisnya? Yuk intip di bawah ini.
Memiliki Elemen Guan
Jengbella menekankan Calon Presiden Nomor Dua, yang lahir pada tahun 1951, sebagai subjek analisisnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa calon ini memiliki indikator kepemimpinan yang kuat menurut Bazi. "Gudang Guan yang terbuka di tahun 2024" menandakan peluang besar untuk kesuksesan di tahun pemilihan. Ditambah dengan kombinasi elemen Cai, menandakan kapasitas yang besar untuk memimpin dan memenangkan pemilihan presiden.
Dari penelitian yang dilakukan, Jengbella menyimpulkan bahwa Calon Presiden Nomor Dua memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin yang sukses di tahun 2024. Analisis Bazi tidak hanya sebatas ramalan, namun juga memberikan pemahaman mendalam tentang karakteristik individu, membantu dalam memahami peluang masa depan, serta memberikan panduan dalam pengambilan keputusan penting, termasuk dalam ranah politik.
Christina Jengbella menyatakan, "Analisis Bazi memberikan pandangan yang berbeda dan lebih dalam tentang individu. Dengan memahami data pribadi mereka, seperti jam dan tanggal lahir, kita dapat menemukan pola-pola yang menarik tentang nasib dan arah masa depan mereka."