Namun, ketika berada di dalam, Krisjiana mendapat teguran dengan nada tinggi dari seorang pegawai. Pegawai tersebut bahkan terus meneriakinya di depan anak-anak dan pegawai lainnya.
“Tiba-tiba ada mbak-mbak lagi dateng ke gua tiba-tiba teriak loh kok gak pake gelang, ngomongnya udah gitu tuh. Terus mbak-mbaknya tiba-tiba langsung marah ke masnya yang ngizinin gue kayak gimana sih kalo masuk ya harus pake gelang gak bisa lah masuk gak pake gelang, wah teriak-teriak dia di depan anak gua, marah-marah ngomongnya panjang,” ujarnya.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Krisjiana memutuskan untuk menyampaikan keluhannya melalui surat terbuka kepada pihak playground. Dalam surat tersebut, ia menekankan pentingnya pegawai playground untuk bersikap sopan dan menghormati pengunjung, terutama di depan anak-anak.
“Untuk playtopia Gandaria City tolong pegawainya ditegur yang baik, tolong diajarkan tata bahasa yang baik di depan customer, terutama di depan anak-anak karena ini permainan anak-anak,” tuturnya.
Sudah Meminta Maaf
Tak hanya itu, Krisjiana juga meminta maaf kepada pihak playground melalui akun media sosialnya. Ia menyampaikan bahwa ia tidak mengetahui aturan yang berlaku, dan mengklaim bahwa salah satu pegawai sebelumnya sudah mengizinkannya untuk masuk tanpa mengenakan gelang tiket.