IntipSeleb – Ustaz Muhammad Nur Maulana atau yang dikenal dengan Ustaz Maulana menyampaikan beberapa panduan manasik umroh. Momen itu disampaikan kepada calon peserta umroh yang ikut dalam Mabruk Tour, biro perjalanan yang telah mendapatkan izin resmi untuk mengorganisir perjalanan umroh dan haji oleh Kementerian Agama.
Apa saja panduan manasik umroh yang disampaikan oleh Ustaz Maulana? Yuk kita intip artikel selengkapnya di bawah ini.
Panduan Manasik Umroh
1. Persiapan Fisik dan Niat yang Kuat
Sebelum memulai perjalanan, persiapkan fisik dan niat dengan sungguh-sungguh. Mandi sunnah dan melakukan solat sunnah safar dengan membaca surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas di rakat pertama dan kedua.
2. Doa Perlindungan dan Keberkahan Perjalanan
Setelah solat safar, bacalah surat Al-Fatihah untuk memohon keberkahan perjalanan, surat Al-Ikhlas untuk perlindungan, surat Al-Falaq untuk menjauhkan dari iri dan dengki, surat An-Nas untuk perlindungan dari jin dan manusia, serta surat Al-Quraish untuk keselamatan dan ketenangan.
3. Membaca Tasbih di Perjalanan
Perbanyaklah bacaan tasbih seperti Subhanallah, Walhamdulillah, Walailahailallah, Wallahuakbar saat dalam perjalanan, terutama ketika berada di dalam mobil atau kendaraan.
4. Doa Kedatangan di Tanah Suci
Ketika tiba di tanah suci, turun dari pesawat sambil membaca doa: "Bismillah, Ya Allah cocokkan tubuhku dengan udaranya, makanannya, dan orang orangnya."
5. Rukun Umroh yang Harus Dilaksanakan
- Memakai Pakaian Ihram dan Berniat
- Tawaf mengelilingi Kakbah sebanyak 7 putaran dimulai dari Hajar Aswad
- Sa'i, berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwa sebanyak 7 kali dimulai dari Bukit Shafa
- Tahallul, mencukur seluruh atau sebagian rambut
- Menjalankan seluruh rangkaian ibadah umroh secara tertib atau berurutan.
Larangan dan Syarat Membayar Denda
Ustadz Maulana juga mengingatkan beberapa larangan yang harus dihindari setelah berihram, termasuk melarang berhubungan suami istri, mengkhitbah, memotong kuku, mencukur seluruh rambut, menggunakan wewangian, memakai pakaian selain yang ditentukan untuk ihram, membunuh hewan buruan, serta memakan hasil buruan.
Bagi yang melanggar larangan tersebut, umrah tetap sah dengan syarat membayar denda berupa memberi makan orang dhuafa selama 7 hari, seekor kambing, atau berpuasa selama 3 hari.
“Apa aja sih yang disiapkan kalau kita berangkat umroh, yakni persiapan fisik kita, niat kita, karena haji dan umroh itu ibadah yang harus mempersiapkan diri. Bagaimana mempersiapkan fisik kita dan keluarga kita. Kalau bisa jangan berangkat sendiri ajak teman saudara untuk bisa berangkat bersama-sama. Nah buruan daftar umroh dan haji melalui Mabruk Tour. Semuanya bisa kita liat juga lewat website mereka. Saya berusaha untuk menuntun jamaah untuk bisa menikmati ibadah,” tandas Ustadz Maulana.