Jakarta – Umi Pipik sempat menuai kontroversi karena mempertanyakan keunggulan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di rekap sementara KPU Pemilu 2024. Jikalau ada kecurangan demi kemenangan, ia mengaku tetap bangga atas pilihannya.
Langsung minta maaf atas pernyataannya, Umi Pipik lagi-lagi klarifikasi. Kali ini, ia meminta untuk tidak saling serang. Seperti apa pengakuannya? Scroll terus ya!
Minta Jangan Saling Serang Lagi
Umi Pipik minta maaf lagi karena pernyataannya soal menilai adanya kecurangan dalam hasil Pemilu 2024. Ibu Abidzar Al Ghifari itu berharap agar tidak saling serang.
“Maaf lahir bathin, untuk semua yg dirugikan atas tulisan saya, sudah ya jangan saling serang lagi antar pemilih,” tulis Umi Pipik, dilansir IntipSeleb dari Instagramnya, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Tak memungkiri memikirkan kemenangan Pemilu 2024 ini, Umi Pipik merasa ada hal yang lebih penting untuk diharapkan, yakni Indonesia menjadi lebih baik dalam segala aspek.
“kita pasti tidak memikirkan kemenangannya saja tapi yang lebih kita fikirkan bagaimana negeri kita jadi lebih baik dalam segala hal, rakyat mendapatkan kemudahan dlm sdgala aspek kehidupan, negara kita mjd berkah, baldatun toyyibatun warofun ghofur siapapun nanti yg terpilih.. Semoga bisa membawa indonesia mjd baik,” tandasnya.
Ingatkan Tanggal Nisfu Syaban
Minta maaf lagi, Umi Pipik mengingatkan malam Nisfu Syaban yang akan jatuh pada 24 Februari 2024. Ia pun mengimbau para muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan pada Nisfu Syaban.
“Sekaligus saya meminta maaf sebentar lagi masuk malam. Agar amalan kita diterima. Oleh Allah dan Allah maafkan kita semua, malam Nisfu sya'ban insha Allah jatuh tgl 24 februari, di malam ini jangan lewatkan dengan sholat2 sunnah doa dan minta ampun kpd Allah atas dosa2 kita ya krn tdk ada manusia yg tdk py dosa dan malam nisfu sya'ban doa diijabah oleh Allah, maka jgn lewatkan ya,” pesan Umi Pipik.
