Jakarta – Meninggalnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, masih menjadi berita utama. Publik turut berkabung atas kepergian anak berusia 6 tahun itu.
Kasus ini semakin menjadi sorotan ketika Dante meninggal di tangan kekasih ibunya sendiri, Yudha Arfandi alias YA, yang diduga melakukannya demi asuransi. Namun, benarkah hal ini? Scroll untuk informasi selengkapnya!
Bukan Karena Asuransi
Dante, anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, meninggal dunia pada 27 Januari 2024 lalu karena kekurangan oksigen berat. YA pun telah ditetapkan sebagai tersangka usai rekaman CCTV dan penyidikan polisi dilakukan.
Menurut laporan, YA 12 kali menenggelamkan Dante di kolam renang. YA mengaku ini untuk melatih pernapasan, tapi ia melakukannya dengan durasi beragam dan yang terlama adalah sampai 54 detik!
Di tengah proses penyidikan polisi ini, isu beredar bahwa YA menenggelamkan Dante untuk mendapatkan asuransi. Netizen pun bahkan sempat menuding hal ini pada Tamara yang mereka anggap berusaha melindungi YA.
Namun, isu asuransi ini disangkal oleh salah satu sahabat Tamara Tyasmara, Soraya Rasyid. Menurut penjelasannya, asuransi Dante sudah tak aktif lagi.
"Itu adalah fitnah banget," ungkap Soraya Rasyid, dilansir dari Cumicumi pada Kamis, 22 Februari 2024.
"Aku tanya kan, 'Ra Dante emang ada asuransi?'. 'Ada tapi udah lama nggak gua bayar karena CC gua mati jadi auto debetnya udah nggak kebayar lagi'," ia melanjutkan.
Tak hanya itu, Soraya juga menjelaskan bahwa selama ini Tamara harus menggunakan uangnya sendiri dan tidak menggunakan asuransi ketika Dante dirawat di rumah sakit.
“Dante dirawat itu terakhir sebelum pergi, itu dia ngeluarin uang sendiri, nggak pakai asuransi, karena asuransinya mati,” kata Soraya.
Reaksi Tamara Tyasmara
Sebelumnya, Soraya Rasyid juga menceritakan reaksi sang sahabat begitu rekaman CCTV terungkap dan YA terlihat menenggelamkan putra semata wayangnya hingga tewas. Mantan istri Angger Dimas itu marah dan langsung memutuskan hubungannya dengan YA.
"Dari awal dia (Tamara) lihat CCTV-nya, dia langsung benar-benar murka sama pacarnya, mantannya sekarang. Sudah langsung putus," kata Soraya Rasyid.
Amarah terhadap YA juga datang dari ibu Tamara Tyasmara, Ristia Aryuni. Ia ingin YA dihukum seberat-beratnya oleh pihak kepolisian.
"Minta (dihukum) seadil-adilnya. Pokoknya tersangka minta hukuman seberat-beratnya, saya minta itu aja," kata Ristia Aryuni.
Kini, YA telah ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Sebelumnya ia ditangkap oleh pihak kepolisian di kediamannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. (bbi)