Jakarta – Kabar kurang mengenakkan datang dari Juna Rorimpandey alias Chef Juna. Hal ini berkaitan dengan perseteruannya dengan seorang sopir truk beberapa waktu yang lalu.
Setelah terlibat cekcok, chef ternama ini dikabarkan akan dipanggil oleh pihak kepolisian. Yuk di-scroll untuk informasi selengkapnya.
Adu Mulut dengan Sopir Truk
Beberapa hari yang lalu, beredar video Chef Juna yang terlibat adu mulut dengan seorang sopir truk di jalan tol Pondok Ranji, Tangerang.
Sosok bernama lengkap Junior John Rorimpandey itu menghampiri sopir truk yang diduga menyerempet mobilnya. Namun, sopir tersebut membantah hingga Chef Juna emosi.
“Lo mau nyerempet gue tadi. Lo gue tegur baik-baik malah ngehe,” tegur Chef Juna.
"Terus? Nyerempet nggak? Kata siapa juga gue ngehe? Gue kan udah bilang, 'Sorry, bang'," sahut sopir truk tersebut.
Chef Juna pun meminta sopir truk itu turun agar mereka bisa menyelesaikan masalah. Sopir truk pun akhirnya meminta maaf dengan alasan yang cukup unik, yakni karena sering menonton Chef Juna di program acara televisi MasterChef Indonesia.
Namun, ternyata tak sampai di situ. Keduanya sempat berdamai dengan tos-tosan. Chef Juna pun berpesan agar sopir truk itu berkendara lebih hati-hati. Namun, kemudian sopir truk itu menuding Chef Juna telah berkata kasar dan mereka kembali adu mulut.
“Makanya hati-hati kalau nyetir,” pesan Chef Juna.
“Situ kan tadi minta anjing sama gue, sini dulu,” kata si sopir.
“Lah siapa yang bilang anjing? Gua bilang ati-ati, lo pake earphone,” balas juri di MasterChef Indonesia tersebut.
Akhirnya mereka kembali adu mulut hebat. Namun, Chef Juna bersikeras bahwa ia sama sekali tidak berbicara kasar saat mobilnya diserempet oleh truk tersebut.
Dipanggil untuk Mediasi
Buntut dari masalah ini adalah Chef Juna dan sopir truk tersebut yang dipanggil oleh pihak Polres Tangerang Selatan untuk melakukan mediasi.
AKP Rakmatullah selaku Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan menyatakan bahwa mediasi antara keduanya akan dilakukan hari ini, Senin, 19 Februari 2024.
“Dari pihak pengemudi juga sudah saya telepon. Informasinya Senin dari pihak pengemudi truknya datang ke sini. Kalau bisa dua-duanya (hadir)," ungkapnya, dikutip dari Cumicumi.
AKP Rakmatullah menyampaikan bahwa pemanggilan dilakukan agar Chef Juna dan sopir truk tersebut dapat berdamai. Ini juga dilakukan dengan menulis surat perdamaian.
“Kedua belah pihak saya sudah komunikasi, nggak ada masalah apa apa sih, Pak, katanya gitu. Iya dong (bakal dimediasi), melalui telepon juga sudah kita tengahi. Nanti kita tengahi, kita harapkan kedua belah pihak datang untuk dimediasi,” ucap AKP Rakmatullah soal Chef Juna yang dipanggil polisi. (bbi)