IntipSeleb –Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema merilis film Women From Rote Island yang akan tayang 22 Februari 2024. Film ini disutradarai oleh Jeremias Nyangoen dan dibintangi Linda Adoe selaku pemeran Orpa, Irma Rihi selaku pemeran Martha, Van Jhoov selaku pemeran Damar, dan Willyam Wolfgang selaku pemeran Ezra.
Meraih berbagai macam perhargaan, berapa biaya yang dikeluarkan untuk film ini? Yuk intip jawabannya.
Gelontorkan Rp12 Milliar
Film Women From Rote Island bukan hanya sekadar kisah perempuan yang menjadi korban kekerasan, tetapi juga mencerminkan keadaan sistem hukum, kondisi sosial, dan budaya yang masih menghadang upaya untuk memberikan keadilan kepada para korban.
Rizka Shakira selaku produser mengungkapkan meski menggunakan pemain lokal dari Nusa Tenggara Timur. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk film ini cukup besar.
"Budget movie Women From Rote Island lebih dari Rp12 Milliar. Irma datang ke korban-korban kekerasan seksual. Kita masih akan menyisihkan 2,5 persen untuk korban kekerasan seksual," kata Rizka saat Gala Premiere di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 16 Februari 2024.
Sementara, Jeremias Nyangoen, selaku sutradara, menyampaikan rasa bangganya karena film ini akhirnya bisa tayang di bioskop, bisa bertemu dengan lebih banyak penonton dan ia berharap film ini bisa jadi pengingat untuk lebih dekat dengan keluarga kita.
"Dengan tayangnya film ini, saya berharap penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga lebih terbuka terhadap isu-isu sensitif seperti isu kekerasan. Jadi lebih sadar betapa pentingnya keluarga untuk cerewet dan memperhatikan anak-anaknya, keponakannya, cucu-cucunya. Karena potensi kekerasan biasanya bermula dari keluarga. Dan kekerasan ini bukan cuma terjadi pada anak perempuan, tapi anak laki-laki pun bisa jadi korban. Begitu juga sebaliknya, pelakunya bukan cuma laki-laki, tapi perempuan juga bisa. Karena itu, harus lebih pandai menjaga anak-anak kita," ucapnya.
Sinopsis Film
Film ini akan bercerita tentang Orpa (Linda Adoe), yang baru saja kehilangan suami dan tinggal bersama kedua anak perempuannya, harus menghadapi diskriminasi dan tradisi dengan berjuang mendapatkan keadilan dari kekerasan yang ia dan anaknya alami.
Di sisi lain, Martha (Irma Rihi), anak dari Orpa pulang ke kampung halaman membawa trauma kekerasan seksual yang dialaminya saat menjadi TKI. Ketika warga di kampungnya mengetahui kondisi Martha, bukannya mendapatkan perlindungan, Martha justru kembali mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Orpa dan keluarganya harus menghadapi diskriminasi dan bertahan dengan kondisi yang tak berpihak pada mereka. Jangan lewatkan kisah yang menyentuh, menghibur, serta menggugah hati para penontonnya mulai 22 Februari 2024 mendatang.