Menjadi “guru” bagi musisi pemula mungkin tidak mudah, tapi tidak seperti itu bagi Posan Tobing. Ia berbicara bagaimana Rajakin telah memiliki minat dan ambisi yang besar terhadap musik. Ia pun tidak melakukan banyak perubahan pada musik karya remaja 17 tahun itu.
“Tugasku tuh mudah waktu memproduseri Raja itu, kita tinggal ngurang-ngurangin. Ibaratnya tuh dia bisa semua instrumen musik, dia punya imajinasi untuk berkarya tuh luar biasa. Jadi bukan karena bapaknya Minola, dia memang luar biasa,” puji Posan Tobing.
Tak hanya itu, Posan memuji antusiasme Rajakin. Ia terbuka pada setiap opini maupun revisi hingga menghasilkan karya yang baik seperti Feels Like Forever sebagai single perdana.
“Jadi biasanya kalau aku mem-produce tuh ‘okelah begini, oke nih sip’. Kalau dia enggak, empat sampai lima kali revisi,” ucap Posan.
Ini menunjukkan bahwa Rajakin langsung belajar dari Posan untuk bermusik. Apalagi, Rajakin telah memiliki ambisi yang baik dalam bermusik.
Setiap ia selesai memberikan respons atau revisi, Rajakin akan memberikan karya musiknya yang lain yang menurut Posan jarang ia temui.
“Tugasku tuh mudah sekali, jadi kiper aja, tinggal moles gimana caranya (musik) Raja ya (menjadi) Raja,” ucap Posan Tobing.