IntipSeleb – Hipertensi atau darah tinggi merupakan penyakit yang mana penderitanya memiliki tekanan darah di atas normal.
Perlu dicatat, tekanan darah bisa dikatakan normal jika berada di angka 120/80. Sementara itu ketika tekanan darah sudah menyentuh angka 139/89 maka termasuk pra hipertensi, dan tergolong hipertensi saat telah memasuki angka 140/90.
Hipertensi bisa dikatakan sebagai penyakit yang membunuh secara diam-diam karena hampit tidak ada gejala berarti yang dirasakan penderitanya.
Di sisi lain, gejala-gejala penyakit hipertensi mungkin saja dirasakan oleh penderitanya namun tidak menyadari hal tersebut.
Kenali ciri-ciri gejala hipertensi melalui ulasan di bawah ini yuk!
Ciri-ciri Penderita Hipertensi
Hipertensi awal biasanya tidak memperlihatkan gejalanya kepada sang penderita. Namun ketika hipertensi sudah memasuki tingkatan yang lebih tinggi, gejala-gejala tersebut mulai membuat tubuh tidak nyaman. Adapun deretan gejala hipertensi sebagai berikut:
- Pusing atau sakit kepala
- Nyeri di daerah belakang leher dan pundak
- Merasakan kebas pada bagian kaki dan tangan serta kesemutan
- Gejala dimensial seperti linglung
- Nyeri pada area dada
Tidak sampai di situ, hipertensi juga bisa menyebabkan rasa sakit yang lebih parah, terlebih ketika pasien sudah menderita stroke dan penyakit ginjal.
“Gejala yang lebih berat apabila terjadi stroke itu bisa menyebabkan kelemahan pada area sisi sebelah badan, dan gejala yang diakibatkan oleh penyakit ginjal yang disebabkan oleh hipertensi lama, seperti nyeri di belakang pinggang, juga ada bengkak di area tubuh bagian bawah," ujar dr. Gammarida Magfirah, melansir dari YouTube Kata Dokter, 1 Februari 2024.
“Gangguan penglihatan dapat terjadi, apalagi jika hipertensi sudah merusak area pembuluh darah di mata dna juga syaraf-syaraf kecil yang ada di mata,” sambung dr. Gammarida Magfirah.
Cara Mencegah Hipertensi
Kementerian Kesehatan menyuarakan gerakan CERDIK untuk melawan hipertensi, yaitu
- Cek kesehatan secara berkala 6 bulan sekali, namun bagi penderita sakit minimal 1-2 bulan sekali
- Enyahkan asap rokok
- Rajin olahraga
- Diet dengan memperhatikan gizi seimbang, membatasi garam dan konsumsi makanan tinggi serat
- Istirahat yang cukup
- Kelola stress dengan selalu berpikir positif
Semoga informasi seputar hipertensi atau darah tinggi di atas membantu ya! (bbi)