"Mahfud terlihat tenang dalam menyampaikan gagasannya. Dari segi masalah, dia menguasai aspek solusi. Dia tidak berteori, dia hanya memaparkan apa yang sudah dia lakukan," ucap Ray.
Mahfud lebih memiliki konsep yang jelas di bidang penegakan hukum terkait tema debat, semisal soal persoalan tanah adat dan reforma agraria. Dua kandidat lainnya relatif minim bicara soal penegakkan hukum, terutama Gibran.
Mahfud saat ini berstatus sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Dalam salah satu momen debat, Mahfud sempat menyinggung data Kemenko Polhukam mengenai kasus-kasus terkait tanah adat dan ulayat.
Dari 10.000 pengaduan, tercatat ada 2.587 kasus. Ali Wafa Ray menyoroti pernyataan Mahfud yang sempat menyinggung kasus-kasus sengketa tanah adat terkesan tak kunjung usai karena banyak permainan yang melibatkan aparat.
Lebih jauh, Ray menilai performa debat Mahfud potensial mendongkrak elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud. Apalagi, di debat sebelumnya, Ganjar juga tampil gemilang dan mendapatkan sentimen positif yang cukup besar dari publik.