"Oleh karena itu, tentunya prestasi rekor dunia baru ini bukan hanya prestasi Sempoa SIP saja, melainkan ini adalah prestasi dari anak-anak Indonesia. Rekor dunia baru ini dicipitakan oleh Indonesia dan untuk Indonesia,” sambungnya.
Rekor dunia baru ini tercatat setelah ada lebih dari 10 ribu anak Indonesia, dari Aceh sampai Papua yang ikut serta dalam KOMSIPNAS itu.
Tentang KOMSIPNAS
KOMSIPNAS, sebagai ajang tahunan yang dihelat oleh Sempoa SIP, bukan hanya sekadar kompetisi semata, tetapi menjadi cermin keberhasilan pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Melihat semangat dan dedikasi ribuan anak Indonesia, kompetisi ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga membangkitkan kebanggaan nasional.
Sempoa SIP tidak hanya menjadi wahana pendidikan, tetapi juga penanam semangat juang dan mental juara pada generasi muda Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional, membawa pulang prestasi yang bukan hanya milik mereka, tetapi seluruh bangsa.
Kompetisi-kompetisi seperti KOMSIPNAS diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk menciptakan prestasi baru, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Dengan prestasi rekor dunia ini, diharapkan semakin banyak anak-anak Indonesia yang terinspirasi untuk ikut serta dalam membangun sejarah baru pendidikan Tanah Air.