Mengusung genre thriller dengan pendekatan horor, penonton akan selalu dibuat penasaran dan ketakutan setiap kali ada adegan-adegan yang mencekam dan menegangkan. Tak hanya itu, beberapa adegan juga mengganggu pikiran penonton dan menimbulkan rasa cemas sepanjang menonton.
Sangat disarankan bagi penonton untuk tidak perlu mencari-cari di mana letak plottwist berada. Cukup ikuti perjalanan dan keresahan batin karakter Renata yang dibintangi oleh Laura Basuki terhadap Edwin (Ario Bayu) dan kemunculan dua karakter wanita, yakni Ana (Chantiq Schagerl) dan Asmara (Asmara Abigail).
Secara visual, film ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal itu sudah dapat ditakar sejak posternya muncul. Kengerian dan keresahan batin Renata terpotret dengan baik dalam sebuah poster yang ciamik.
Sepanjang film pun, penonton akan disuguhi visual yang luar biasa. Suasana dingin dapat terasa dengan pemilihan warna-warna yang muncul di layar. Hal itu menggambarkan kondisi rumah tangga Renata dan Edwin.
Riasan para karakter dalam film Sehidup Semati juga tak kalah keren. Bekas-bekas luka Renata akibat KDRT yang dialami terlihat begitu nyata dan meyakinkan, memancing rasa simpati penonton pada karakter Renata.
Secara keseluruhan, film Sehidup Semati sangat layak untuk masuk ke daftar tontonanmu. Selain sebagai hiburan, film ini diharapkan membuat penonton dapat memikirkan ulang dampak dari dogma terkait posisi perempuan dalam masyaraka, khususnya di tataran rumah tangga yang dipandang tak boleh bersuara dan menjadi satu-satunya pihak yang bertugas untuk mempertahankan keharmonisan keluarga meski harus terluka.
Nah, itulah sekilas review film Sehidup Semati garapan sutradara Upi Avianto yang dibintangi Laura Basuki dan Ario Bayu. Film Indonesia terbaru ini tayang mulai hari ini, 11 Januari 2024 di seluruh bioskop indonesia. Selamat menonton!