Bebas Komen pasca debat capres ini dihadiri oleh pengamat pertahanan yakni Anton Aliabbas dan pengamat ahli gesture wajah ekspresi yakni Kirdy Putra.
Ketika membahas analisa gesture Capres, Kirdy berpendapat jika debat kali ini capres memiliki perubahan yang signifikan dibandingkan dengan debat capres sebelumnya, terlihat dari ketenangan serta gesture capres urut 1 dan 3 yang kalem, berbeda dengan capres nomor 2 yang dinilai terlalu ‘offside’ atau melewati batas waktu yang disediakan.
Kirdy juga berpendapat, Prabowo terlihat adanya kebocoran emosi dari raut wajahnya. Namun, Prabowo berusaha untuk menstabilkan emosinya pada saat debat berlangsung.
Analisa dari pakar mikro ekspresi dan pakar politik bertujuan agar dapat memberikan pengamatan sekaligus peninjauan masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang terbaik bagi Indonesia, Pilihan Presiden terbaik ada di tanganmu, Pilihan Teh terbaik ada di pucuknya.
Acara Debat Capres dan Bebas Komen ANTV ini disponsori oleh Teh Pucuk Harum Rasa Teh Terbaik Ada di Pucuknya
