Jakarta – Tiara Andini menceritakan bagaimana kronologi kekerasan yang dialami olehnya dan timnya menjelang manggung untuk malam tahun baru. Seorang bapak-bapak mendatangi mobil tim Tiara, yang dinilai menghalangi mobilnya lewat.
Walaupun bapak tersebut merupakan orang tua yang harus dihormati, Tiara Andini mempermasalahkan haknya dan timnya. Seperti apa? Scroll terus Inselicious!
Bapak-bapak Pukul Kepala Kru Tiara Andini 3 Kali
Tiara Andini berada di sebuah lobi hotel, ketika seorang bapak-bapak yang terlihat agak masam mendekati mereka. Pria tersebut meminta agar mobil mereka dipindahkan karena ada mobil yang akan datang.
Meskipun tim Tiara menyanggupi untuk segera memindahkan mobil, kejadian tersebut menjadi lebih serius ketika pria tersebut tanpa alasan yang jelas mendorong salah satu anggota tim Tiara.
Setelah kejadian tersebut, situasi semakin memanas. Pria tersebut kembali mendatangi mereka dengan nada tinggi dan marah, menuntut pengulangan pernyataan yang diucapkan oleh salah satu anggota tim Tiara. Perdebatan berlanjut, dan tanpa ampun, pria tersebut melakukan tindakan kekerasan fisik. Bahkan, ia memukul salah satu anggota tim Tiara sebanyak tiga kali.
“Dia tetap mau untk timku mengulang pembicaraannya. Dengan lantang jawaban dr imku membuat dia memukul kepala timku untuk kedua kalinya dan ketiga kalinya yang dipukul keras sampai pukulan tsb terdengar dari kepalaku karena sangking kerasnya,” ucap Tiara Andini dilansir IntipSeleb dari Instagram Storynya, 2 Januari 2024.
Tiara Andini Tekankan Hak Sesama Manusia
Tiara Andini dan tim tak kuasa mengucapkan istigfar berulang kali karena kelakuan kasar bapak-bapak itu. Kru Tiara yang dipukul bahkan protes jika kepalanya merupakan perjuangan ibunya melahirkan. Tapi, bapak itu malah membalas dengan perkataan yang kurang pantas.
“Disitu aku ucap astaugfirullah dengan keras sambil meluruskan kalo kami tidak mengatakan "anjing". Tapi malah kalimat astaugfirullah tersebut diejek dengan "gausah astofirlohfosldnsko" karena kami mengucapkan berulang kali,” cerita Tiara.
“Lalu mobilnya datang dan dia kembali, timku pun langsung berteriak "orang tua saya susah susah ya ngeluarin kepala saya", dan bapak itu menjawab "ya! Lebih baik kepalamu dihancurkan”,” sahutnya.
Tiara Andini bukan mempermasalahkan bapak-bapak tersebut merupakan orang yang lebih tau dan harus dihormati. Tetapi, ia menekankan haknya sesame manusia untuk mendapatkan fasilitas dan kenyamanan. Begitu juga dengan baik dengan sesama, lanjutnya.
“Ini bukan soal bagaimana kita melihat siapa yg lebih tua, siapa yang harus dihormati. Tapi ini tentang hak kami, hak untuk dihormati sesama masyarakat. Hak untuk mendapatkan fasilitas yang sama. Hak mendapatkan kenyamanan. Dan kewajiban kita untuk memanusiakan manusia,” simpul Tiara Andini.