Meski memiliki nama baru sebagai identitas barunya. Kakak Mario Lawalata ini pun tak mempermasalahkan jika dirinya tetap dipanggil Oscar. Menurutnya, dirinya memang tetap seorang Oscar yang berubah hanyalah nama semata.
"Kalau ada orang yang manggil saya Asha saya senang, tapi mereka sudah terlanjur mengenal saya dengan nama Oscar it's okay, karena in the end kan sayanya gak berubah it's only a name gitu," ujar Oscar.
Menunggu Hingga Usia 40 Tahun
Oscar Lawalata terlahir sebagai pria pada 1 September 1977. Sejak kecil, desainer 42 tahun ini tumbuh menjadi sosok yang feminin. Hal itu ia rasakan sejak usia 17 tahun, ia mengakui bahwa dirinya unik.
“Dari saya usia 17 tahun sampai 35 tahun, itu saya hanya berpikir bahwa yaudah saya unik, and I feel i’m more woman in my heart. Tapi itu nggak terlalu saya selami karena yaudah saya sibuk sama diri saya. Sampai di 5 tahun itu saya mulai berpikir bahwa oke apa sih itu transgender? Baru saya mengerti dan saya lebih tenang, so this is me,” katanya.
Oscar Lawata pun mengungkapkan alasan mengapa menunggu hingga usia 40 tahun menyatakan diri sebagai transgender. Menurutnya, banyak di luaran sana yang mengalami pengalaman hidup sama seperti dirinya yang masih dianggap tabu bagi sebagian orang.
