Film ini juga mempertemukan Shalom Razade dan Wulan Guritno. Meski tidak tampil dalam satu adegan yang sama. Ini tetap menjadi project bareng pertama mereka.
"Ini pertama main sama Shalom, tapi gak satu frame juga. Kita mainin peran yang sama yakni Ayu, dia mainin mudanya si Ayu," ucap Wulan Guritno.
Sinopsis Film Trinil
Hanung Bramantyo akan kembali bermain dengan latar sejarah, yakni dekade 1970-an. Kala itu, Indonesia kali pertama memasuki fase pemilu dengan peserta 3 partai yakni PPP, Golkar dan PDI. Pada masa itu, situasi politik di Indonesia sedang memanas. Banyak terjadi pembunuhan di kalangan ulama.
Film Trinil mengisahkan pasutri Rara (Carmela Van Der Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra) yang siap memulai hidup baru setelah berbulan madu. Rara mewarisi perkebunan teh nan luas di Jawa Tengah milik William Saunder, ayahnya, seorang lelaki Belanda yang sangat mencintai Indonesia.
Sutan bekerja sebagai perawat di rumah sakit. Suatu malam, Rara merasakan ketindihan kala dia tidur. Padahal selama bulan madu, dia selalu nyenyak tidur di malam hari. Sadar ada yang tak beres, Sutan minta bantuan Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya saat mereka di Penang, Malaysia, yang kini piawai menangani beragam kasus mistis. Mulanya, Rara menolak ide ini. Namun, teror makin mencekam. Puncaknya, hantu kepala tanpa badan muncul dengan sebuah permintaan, “Trinil, balekno gembungku
(kembalikan tubuhku).”
