Karena memiliki tubuh besar, Bimo kerap kali dicubit di bagian dadanya. Hal itu yang kemudian membuatnya terpikir untuk membuat dadanya lebih bidang.
“Gue itu SMP itu ketua OSIS. Jadi gue ngerasa bangga sama posisi gue, makin dihajar. Gue dicutein (cubit tete) setiap hari, diledekin,” kata Bimo.
“Itu trigger utama gue akhirnya gue punya mindset di kepala, gimana caranya gue gak dicutein, dada gue mesti kotak,” sambungnya.
Rajin Olahraga Dibantu Ibu
Suami Andra Dian itu kemudian mulai rajin olahraga dengan bantuan ibunya. Kala itu, ia pun hanya berolahraga sederhana di rumah.
“Karena SMP dibully, gue mulai olahraga. Zaman dulu itu informasi olahraga gak sebanjir seperti sekarang. Jadi akhirnya gue memutuskan olahraga serius di rumah, push up, sit up dan skipping. Itu dari nyokap gue,” ujarnya.