"Ditangani oleh beberapa dokter, dan termasuk juga ada beberapa perawat yang ada di ruang operasi. Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan ini, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil. Sehingga pada saat itu klinik kemudian menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito," ucapnya.
Meninggal Dunia
Ketika dilarikan ke rumah sakit ternyata Nanie Darham sudah meninggal dunia. Hingga akhirnya pihak keluarga melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan malpraktik.
"Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit. Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Barito, dan dinyatakan korban meninggal dunia. Atas peristiwa tersebut, dari pihak keluarga kemudian esok harinya tanggal 22 Oktober membuat laporan terkait dengan dugaan malpraktik yang dialami oleh korban," ucapnya.
Saat ini pihak kepolisi masih menunggu hasil otopsi yang telah dilakukan di Rumah Sakit Polri, Jakarta.
"Otopsi setelah keluarga membuat laporan 22 Oktober. Jadi saat itu juga kami, penyidik, melakukan permintaan ke RS Polri untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Saat ini kami juga sudah menerima sejumlah dokumen yang ada kaitannya dengan riwayat operasi tersebut, khususnya yang berkaitan dengan si korban," pungkasnya.