Jakarta – Ridwan Kamil mengungkapkan kekecewaannya dalam postingan Instagram terkait pengembalian Xyloband konser Coldplay. Pasalnya, pengembalian itu hanya 52 persen.
Menanggapi hal itu, pihak manajemen Coldplay kepada promotor buka suara. Lantas, benarkah hanya 52 persen? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Ridwan Kamil Ungkap Pengembalian Xyloband
Konser Coldplay pada 15 November lalu menuai banyak sorotan. Bukan hanya banyaknya masyarakat yang menerobos masuk hingga palsunya tiket di calo, kini permasalahan Xyloband (gelang) konser Coldplay menjadi tanda tanya.
Awalnya media sosial dihebohkan dengan persentase bahwa Indonesia hanya 52 persen. Hal itu juga terlihat dalam postingan Instagram Ridwan Kamil.
“Rasa kekeluargaan dan rasa memiliki kita itu tinggi dan erat sekali. Andai kursi GBK itu tidak permanen mungkin akan diinisiatif bawa pulang juga,” ungkap Ridwan Kamil dalam Instagram pribadinya pada Rabu, 22 November 2023.
Keterangan Pihak Manajemen Coldplay
Ketika ditelusuri bahwa tingkat pengembalian Xyloband saat konser Coldplay di Jakarta sebesar 77 persen. Hal tersebut diketahui dari keterangan pihak manajemen Coldplay kepada promotor, yaitu TEM Presents dan PK Entertainment.
"Pihak manajemen Coldplay telah mengkonfirmasi kepada pihak promotor, yaitu TEM Presents dan PK Entertainment, bahwa tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta adalah 77 persen," yang disampaikan oleh Image Dynamics selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023.
Keterangan persentase itu disampaikan untuk meluruskan informasi terkait persentase pengembalian Xyloband konser Coldplay di Jakarta yang beredar di media sosial belum lama ini. Hal ini karena di media sosial beredar informasi bahwa tingkat pengembalian Xyloband konser Coldplay di Jakarta sebesar 52 persen.
Kemudian, ada tiga besar pengembalian Xyloband ditempati oleh Tokyo (Jepang) 97%, Copenhagen (Denmark) 96% dan Buenos Aires (Argentina) 94%.
