Mereka berlima itulah yang bahu membahu berjuang supaya sekolah mereka tidak jadi ditutup. Hingga akhir bahagia atas perjuangan yang tidak sia-sia itu bisa mereka rasakan berlima, dengan deklarasi pertemanan di Bukit Bintang, yang menyerukan bahwa mereka adalah Lima Bintang Timur.
Didukung oleh Dimas Aditya & Imelda Therinne sebagai Papa & Mama Christal, juga ada Jenda Munthe, sebagai Ucok, Melly Manuhutu sebagai Mama Noel, Nugie sebagai Anewa. Selain itu sebagai papa Jose adalah Rizky Anggono, Papa Kobus adalah Yosef Afrianus, Papa Noel - Wawan Loso, Papa Moe - Unang Bagito, Irene – Shakyra, Ibu Asri - Sahira Anjani, Bensan - Husni Ramdan, dan Pastur - Nikolaus Sada.
Diiringi dengan banyak lagu-lagu yang digarap oleh pemusik Jerrico Escondore Vanditya yang akan menambah semangat jiwa film ini yang pastinya lagu-lagunya akan menjadi hits di berbagai platform musik.
Sinopsis
Kisah bermula saat Christal, anak seorang dokter yang gemar bermain piano. Namun, Christal terpaksa meninggalkan Jakarta karena Ayahnya harus bertugas ke Labuan Bajo selama 2 tahun.
Sesampainya di Labuan Bajo, Christal mengalami banyak 'Culture Shock' yang membuatnya kesal dan marah, terutama di sekolah. Apalagi, Christal juga berseteru dengan 4 teman di kelasnya, yaitu Noel (Penyanyi), Kobus (Pesepakbola), Yosep (Petinju), dan Samuel (Matematikawan).