Jakarta – Aura Kasih menganggap media sosial memiliki dampak negatif. Salah satunya, penggunaan media sosial dengan porsi berlebih bisa ‘mengancam’ kesehatan mental.
“Jadinya, kitanya gak terlalu fokus. Menurut aku sih, kadang, kenapa aku bilang mental orang di 2023 ini kurang baik ya, karena banyak distraksi media sosial juga sih. Jadi, ada bagusnya juga kita istirahat puasa dari media sosial,” ungkap Aura Kasih kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta, pada Senin, 20 November 2023.
Aura Kasih juga merasa, jika terlalu sering menggunakan media sosial, maka fokus seseorang bakal lebih mudah teralihkan. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Tujuan Hidup Tidak Jelas
Jika sudah demikian, kata Aura Kasih, seseorang akan kesulitan untuk fokus pada tujuan hidupnya. Maka dari itu, ‘puasa’ media sosial adalah solusi yang kerap dilakukan oleh Aura Kasih.
“Dan banyak kedistraksi akhirnya tujuan kita gak jelas hidup kita mau ngapain. Pada akhrinya, ‘Ah gua mau melakukan sesuatu, gua matiin dulu deh Instagram nya’,” terang Aura Kasih.
Tidak menggunakan Instagram dalam jangka waktu tertentu juga dirasa tepat sebagai langkah untuk rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia maya. Menurutnya, ini juga salah satu cara yang efektif dalam mengistirahatkan pikirannya.
“Biasanya sering aku matiin kan. Jadi, kayak, ‘Oh otak gua butuh istirahat’, jadi mau gak mau kita gak buka Instagram,” katanya.
Tidak Mau Tahu Urusan Orang Lain
Selain itu, dengan tidak terlalu sering menggunakan media sosial Instagram, Aura Kasih juga merasa bisa menghindari keingintahuan tentang urusan orang lain.
“Even though (meskipun) kita buka punya kita sendiri, tetep ada punya orang lain dan rasa kepo itu kayak ada aja, ‘Eh, gua mau kepoin orang’ jadi mau gak mau keklik. Jadi itu kayak distraksi kita,” ucapnya.
Aura Kasih pun merasa tidak lagi membandingkan hidupnya dengan kehidupan orang lain setelah sering puasa Instagram.
“Ada beberapa orang yang julid, ‘Kenapa matiin Instagram?’ Gua kayak males aja liat-liatin orang, ‘Kenapa? Emang Iri ya?’, aku tuh bukan iri, tapi kita tuh manusia biasa, ada rasa kepo gitu. Terus, akhirnya membandingkan, ‘Si ini kok gini’ kan akhirnya gak baik buat kita sendiri,” pungkas Aura Kasih. (bbi)
