Jakarta – Zaskia Adya Mecca membagikan cerita ketika berkunjung ke Jepang. Di sana, tanpa direncanakan, ia tiba-tiba ikut bersama dengan sekelompok orang yang menyuarakan pembebasan Palestina.
“Banyak yang mau diceritain, mulai darimana yaa?! hmm.. Pertama alhamdulillah akhir2 ini ngerasa Allah banyak sambungin hati dan diriku dengan Palestin, dari jakarta sampai jepang,” tulis Zaskia Adya Mecca dilansir IntipSeleb dari Instagram pribadi miliknya pada Selasa, 21 November 2023.
Awalnya, Zaskia hanya berjalan-jalan biasa saja di pinggiran jalan di Kota Ginza, Jepang. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Menangis Ikut Aksi Bela Palestina di Jepang
Saat jalan-jalan, Zaskia tak sengaja mendengar seruan tentang pembebasan Palestina. Seketika itu, ia tak kuasa menahan air matanya.
“Lagi mau nyebrang di Ginza, taunya ada suara keras “FREE FREE PALESTIN! Talk about Gaza!” Rombongan belum terlihat, suara sudah jelas terdengar.. Badan ku lgsg gemeter, nangis terharu ga bisa berenti, hatipun hangat,” terangnya.
Mendengar itu, istri Hanung Bramantyo itu pun ikut ke dalam barisan tersebut. Akhirnya, ia pun merasakan pengalaman baru di Jepang.
“Rombongan pertama lewat ku hanya bisa lihat dr sebrang jalan, sls itu lgsg nyebrang supaya lebih dekat dan diajak ikutan long march ya Allah senengnya bisa gerak dan berisik juga di negara orang.. Kita jalan keliling kota sekitar satu jam,” ujarnya.
Hampir Diserang Orang
Bukan hanya itu, Zaskia juga mengaku kelompok aksi bela Palestina yang diikutinya hampir mendapatkan serangan dari beberapa orang. Namun, polisi dengan sigap menghalau hal itu.
“Sepanjang muter banyak yang support pun nangis ngeliat pergerakan ini (been there!), walau ada juga bbrp orang yang mencoba menyerang (untung polisi sigap nahan),” katanya.
“Bener2 pengalaman yang luar biasa, ngerasa Allah arahin ku kesini di waktu yang tepat untuk menyampaikan lebih luas kalau masy tokyo pun terusik dengan penjahahan yang terjadi.. (makanya ku buru2 live),” sambungnya.
Perjalanan Zaskia ke Jepang kemarin jadi dirasa lebih bermakna. Baginya, keikutsertaan di aksi bela Palestina tersebut menjadikan kunjungan ke Jepang bukan sekedar pelesiran belaka.
“Rasanya trip jadi lebih bermakna, ga sekedar jalan2 sambil istirahat di jepang.. krn dari pertama sampai, aku aga sulit menikmati liburan ditengah kondisi Gaza yang semakin memburuk setiap saat,” jelasnya. (bbi)