Jakarta – Leon Dozan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap kekasihnya, Rinoa Aurora.
Tak hanya itu, kepolisian juga mengusut penghinaan yang Leon ucapkan kepada institut kepolisian. Di sisi lain, ketika ingin menyampaikan permintaan maafnya, Leon Dozan justru salah menyebut Kapolres Metro Jakarta Pusat sebagai Kapolri. Seperti apa kabar lengkapnya? Intip di bawah ini.
Salah Sebut Kapolri
Hari ini, Leon Dozan resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan kepada kekasihnya, Rinoa Aurora.
Setelah Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro menjelaskan update kasus di hadapan media, Leon Dozan diberikan kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua kata.
Sebelum menyampaikan permintaan maafnya, putra Willy Dozan itu hendak menyampaikan rasa hormatnya kepada Susatyo. Akan tetapi, ia justru salah menyebut Susatyo sebagai Kapolri.
"Assalamualaikum, kepada yang terhormat Pak Kapolri," kata Leon Dozan, Jumat, 17 November 2023.
Karena salah, ucapan Leon sempat dibenarkan oleh awak media yang meliput bahwa yang benar adalah Kapolres, bukan Kapolri.
"Terutama saya minta maaf karena saya sudah melakukan kesalahan telah mengata-ngatai institusi Polri. Saya hilaf atas perbuatan saya dan saya menyesal. Untuk Rinoa dan keluarga saya minta maaf,” kata Leon Dozan.
Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa penangkapan LD telah dilakukan semalam, 16 November 2023 pukul 22.00 di rumahnya Cirende, Jakarta Selatan.
Kekerasan terhadap Rinoa telah dilakukan sebanyak dua kali, yakni 30 September 2023 di Mall Cinere dan 7 November 2023 di kediaman korban, Jalan Biak Gambir.
“Terhadap tersangka kami menerapkan pasal 351 KUHP atau Penganiayaan dan terhitung mulai hari ini, kami telah menetapkan tersangka dan penahanan terhadap tersangka,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat, 17 November 2023.
