IntipSeleb – Giring Ganesha atau Giring Nidji mengumumkan bakal maju menjadi Calon Presiden di Pemilihan Umum 2024 mendatang. Kabar ini menyusul beredarnya banyak baliho di jalan dengan foto Giring sebagai calon presiden lengkap dengan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang mengusungnya.
Pencalonan Giring ini pun ditanggapi Ernest Prakasa. Alih-alih dukungan, Ernest dengan tegas mengaku sudah tidak bersimpati pada PSI. Dia bahkan menganggap majunya Giring sebagai calon presiden sebagai gimmick. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Jawaban Giring Ganesha Soal Kabar Calonkan Diri Jadi Presiden 2024
Ernest Prakasa Tidak Lagi Simpati pada PSI
Ernest Prakasa memberikan reaksi terhadap pencalonan Giring Ganesha sebagai Capres di tahun 2024. Seperti diketahui sebelumnya, mantan vokalis Nidji ini menyatakan dirinya bakal maju sebagai calon presiden lewat video yang diunggah akun YouTube PSI, Senin, 24 Agustus 2020.
Ernest yang mengetahui kabar ini, dengan tegas mengakui pencalonan diri Giring membuatnya tidak lagi bersimpati pada PSI. Ernest Prakasa mengaku sempat kagum dengan semangat PSI memperbaiki iklim politik Indonesia di awal berdirinya partai pada 2014 lalu. Namun pencalonan Giring justru menghentikan simpatinya.
"Selama ini saya secara terbuka menyatakan simpati terhadap perjuangan rekan-rekan di PSI, mengamini niat mereka untuk memperbaiki iklim perpolitikan Indonesia. Pencalonan Giring sebagai capres, apapun motifnya, telah mengakhiri simpati itu," cuit Ernest Prakasa di Twitter-nya pada Selasa, 25 Agustus 2020, yang dikutip IntipSeleb.
Anggap Gimmick Kebablasan
Tidak hanya itu, sutradara film Imperfect ini menganggap hal tersebut sebagai langkah yang kurang tepat. Ernest bahkan menilai itu sebagai gimmick yang kebablasan.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu dinilai belum matang secara pengalaman politik. Sehingga pencalonan diri Giring ini seakan menggambarkan PSI main-main dengan pesta demokrasi.
"Bagi saya, pencalonan Giring adalah gimmick yang kebablasan. Memajukan figur untuk menjadi capres hanya bermodalkan popularitas, bukan pengalaman politik yang jelas. PSI tidak menganggap pencapresan sebagai sesuatu yang serius, maka saya pun tidak lagi menganggap mereka serius," sambung Ernest.
Di akhir cuitannya, Ernest Prakasa mengaku paham dengan sistem yang terjadi di baliknya. Namun dia menegaskan tidak ingin ikut terlibat dalam politik yang menurutnya banyak keajaiban.
"'Yah bro, namanya juga bargaining, kayak ga paham aje'. Paham lah. Bargaining kek, publicity stunt kek, terserah. Namanya juga politik, suka banyak keajaiban. Tapi ya itu. Saya sih ogah ikut-ikutan," tandas Ernest Prakasa.
Tidak hanya PSI dan keluarga, Giring Ganesha sebelumnya mengklaim pencalonan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia disambut baik oleh Presiden Jokowi Widodo. Dia mengaku mempunyai modal untuk menjadi Capres di Pemilu 2024 berupa semangat dan anak-anak muda yang hingga saat ini terus berjuang bersama PSI.
Kalau menurut pendapat kalian gimana nih, setuju Giring maju sebagai calon presiden 2024? Apapun itu, semoga yang terbaik untuk Giring Ganesha.
Baca juga: Fakta Menarik Soal Giring Ganesha Maju Jadi Calon Presiden 2024