Jakarta – Fitri Carlina, penyanyi dangdut Tanah Air, menjadi satu dari sekian figur publik yang mengikuti perkembangan perseteruan antara Palestina dan Israel. Ia dan suami, Hendra Sumendap, selalu mendukung perdamaian di Palestina dan Israel.
“Yang pastinya, sangat prihatin dan pastinya kita mensupport dan mendoakan saudara kita di Palestina,” ungkap Fitri Carlina kepada awak media di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa, 14 November 2023.
Sebagai seorang pilot, Hendra ternyata punya pengalaman langsung tentang Palestina saat mengudara. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Suami Fitri Carlina Jadi Saksi Bom Jatuh di Palestina
Hendra pun menceritakan, saat bertugas, ia sempat melintasi wilayah Palestina dan juga Israel. Kondisi kedua negara itu sangat jauh berbeda.
Melihat perbedaan dua negara yang cukup jauh berbeda itu, Hendra merasa prihatin. Ia pun berharap tidak ada lagi perseteruan antara Palestina dan Israel ke depan.
“Saya juga kan saksi mata langsung saat terbang dan melintas di wilayah Palestina dan Israel, sangat prihatin sih. Mudah-mudahan bisa cepat selesai,” terang Hendra.
“Tidak ada listrik tidak ada air, jadi wilayah Israel itu terang-benderang dan wilayah Palestina gelap gulita,” tutur Hendra.
Menyaksikan Ledakan Bom di Palestina
Bahkan, Hendra sempat mendengar suara ledakan ketika melintasi wilayah dekat Palestina dan Israel.
“Keliatan dari atas dan banyak ledakan-ledakan di situ. Itu yang saya alami beberapa kali terbang di negara-negara dekat Palestina,” kata Hendra.
Mendengar penjelasan sang suami, Fitri Carlina sontak meminta publik untuk sama-sama mendoakan Palestina. Menurutnya, bantuan untuk Palestina tidak melulu dalam bentuk materiel.
“Kalaupun kita tidak bisa membantu dalam bentuk materi atau pun kehadiran kita di sana untuk ibaratnya ikut membantu saudara-saudara kita di sana secara langsung, doa yang paling terbaik,” ucap Fitri.
Saat menceritakan kondisi Palestina, Fitri teringat masa-masa penjajahan yang ada di Indonesia. Menurutnya, sekarang, semua negara harus bebas dari penjajahan.
“Dan ini kan wujud penjajahan. Kita udah tahu selama ratusan tahun bahkan dan yang paling intens kan puluhan tahun, akhir-akhir ini bagaimana saudara kita di Palestina. Aku sih ngebayanginnya gimana saat Indonesia dulu dijajah ya kan, para pejuang kita kalau dibilangnya oleh penjajah adalah as a terrorist kan, tapi kan kita sudah pahlawan kita dan itu adalah tanah air kita,” pungkas Fitri. (by)
