Jakarta – Musisi, Bimo Setiawan Almachzumi, atau yang akrab disapa Bimbim, angkat bicara soal tur Slank di tujuh kota dengan tema Konser Perayaan 25 Tahun Album Tujuh.
Penabuh drum band Slank itu membenarkan jika konser spesial itu batal diselenggarakan. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Kata Bimbim Soal Nasib Pembeli Tiket Konser
Saat ditanya perihal detail pembatalan konser spesial Slank ini, Bimbim enggan berbicara banyak. Katanya, pihak yang lebih tepat untuk menjawabnya adalah promotor konser.
“Bukan batal sih, hanya bermasalah sama promotornya. Sebaiknya nanya ke sana, jangan ke sini,” ungkap Bimbim Slank kepada awak media di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, pada Rabu, 8 November 2023.
Bimbim Desak Promotor Kembalikan Uang Pembeli Tiket
Bimbim sendiri mengaku telah banyak mendapatkan laporan perihal batalnya konser Slank ini melalui akun Instagram pribadi miliknya. Katanya, sejumlah Slankers, sebutan penggemar Slank, belum mengantongi uang pembelian usai dinyatakan batal digelar.
Atas hal ini, Bimbim mengklaim pihak Slank sudah berkoordinasi dengan pihak promotor secara langsung. Mereka meminta pihak promotor untuk bertanggung jawab atas sejumlah orang yang telah dirugikan tersebut.
“Kita baca DM (direct message Instagram), rata-rata banyak tiket yang belum dibalikin. Udah komunikasi sih, kita kasih jangka waktu ke mereka (promotor),” ucap Bimbim.
Lebih jauh, Bimbim beranggapan pihak promotor bisa terkena imbas hukum atas kejadian ini. Apalagi, jika promotor tidak bisa mengembalikan uang para pembeli tiket.
Menurut Bimbim lagi, para pembeli tiket yang telah dirugikan itu mungkin saja melaporkan kerugian yang dialami oleh mereka ke pihak berwenang.
“Kita udah koordinasi ke pihak yang dirugikan. Kalau nggak balikin di jangka waktu, (bisa menuntut). Sampai Desember kalau nggak salah,” tandas Bimbim.
Sebelumnya, di tempat yang berbeda, Ridho, gitaris Slank, menyebut grup musiknya belum ingin mencari promotor baru untuk kelanjutan konser.
"Kita belum kepikiran dengan promotor yang baru. Tapi yang lama sudah pasti kita nggak lanjutin," kata Ridho kepada awak media, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. (by)
