Mantan gitaris grup band Betrayer itu kembali menegaskan soal kebeperihakan Indonesia pada Palestina.
"Jelas dari awal merdekanya Indonesia kita sudah sepakat dari zaman Pak Soekarno kan, bahwasanya Indonesia stand with Palestina, karena penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujar dia.
Sebut Narasumber Hanya Menggiring Opini
Selama satu jam podcast tersebut berlangsung, Ustaz Derry Sulaiman menilai kalau Buya Arazzy hanya mengiiring opini penonton.
"Selama podcast itu saya cuma menangkap narasumber punya maksud dari obrolan satu jam itu menggiring semua penonton Close The Door smart people untuk berhenti membantu perjuangan masyarakat Palestina, khususnya perjuangan kemerdekaan dari mujahidin Hamas. Beliau mengatakan Hamas itu begini begini banyak cerita negatif tentang Hamas dan menunjukkan keberpihakan beliau secara tidak langsung kepada pemerintah berkuasa hari ini," kata Ustaz Derry.
"Kemudian mengulang bolak balik soal donasi yang tak sampai ada pesan tersirat, ya sudah lah nggak usah kalian ikut membantu-membantu Palestina, kalaupun membantu lewat pemerintah saja. Beliau lupa, bahwasanya selama ini banyak aktivis-aktivis kemanusiaan yang telah berbuat dan bahkan membuat rumah sakit Indonesia di Gaza. Begitulah komentar saya tentang podcast yang viral ini," ucap dia.