"Untungnya, saya kan dulu gendut banget ya, jadi dari umur 30 saya udah terbiasa olahraga, mengurangi makanan, kontrol porsi makan. Jadi sebenernya dari umur 30 aku udah terbiasa makan teratur. Makanya sekarang ini nggak berat untuk aku. Daging, aku nggak terlalu suka. Lemak, aku nggak terlalu suka. Goreng-goreng, sudah terbiasa mengurangi. Jadi udah oke lah," ucapnya.
Tidak Trauma
Dave Hendrik juga mengaku tidak merasa trauma dengan penyakit itu. Dia percaya dengan gaya hidup yang baik bisa menjaga dirinya saat ini.
"Nggak sih, kan aku operasi April. Tiga bulan setelahnya aku udah kayak mau ikut olimpiade, olahraga tiap hari. Namanya open heart surgery, jadi aku mulai dari bener-bener belajar jalan," katanya.
Dengan menjaga gaya hidup sehat, Dave Hendrik kini sudah bisa kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa. Bahkan sudah mengambil banyak pekerjaan.
"Aku nggak bisa jalan pas habis operasi. Jadi sampai hari ini aku masih bisa olahraga lari, itu tuh dari persiapan yang saya lakukan setiap hari. Makanya buat aku, dokter sudah clear buat saya. Dari satu bulan setelah operasi juga aku udah nge-MC, cuma ya komitmen seumur hidup aja buat hidup sehat," pungkasnya.
