“29 November 2012, Palestina resmi disahkan sebagai non-member observer state PBB (Indonesia sebagai co-sponsor resolusi). Artinya, secara simbolis bagi Palestina, menunjukkan pengakuan dunia internasional atas statehood Palestina, atas keberadaan negara Palestina," lanjutnya lagi.
Bela Karena Kemanusiaan
Inara Rusli kemudian menyoroti membela bukan hanya karena agama, namun karena negara yang mengalami penjajahan yang dilakukan oleh Israel. Juga karena sesuai dengan konstitusi negara Indonesia.
“Pertanyaannya, trus “yg lain2nya” pada ngapain bikin huru hara di negeri org Palestine gak udah2??," ungkap Inara
“Klo bukan karena agama, setidaknya bela lah mrk krn kemanusiaan. Bela lah mrk krn apa yg trjd sm mrk adalah PENJAJAHAN oleh 2ionis. Dan hal ini sudah sangat jelas bertentangan sm alinea pertama pembukaan UUD 1945, sebuah dasar konstitusi negara kita berdiri," jelasnya lagi.
Menurut Inara, cara dirinya bersikap membela Palestina agar kelak anak-anaknya tahu harus bersikap apa jika terjadi penindasan. Ia pun merasa diam bukan suatu sikap yang tepat untuk menyikapi penindasan Palestina.
“Dan inilah cara aku bersikap dalam membela mrk. Agar anak-anak keturunanku bisa melihat dan tau hrs bersikap seperti apa ketika terjadi penindasan. Krn ketika kita diam saat nilai-nilai kemanusiaan ditindas, bkn hal yg gak mgkn suatu hari kita jg bs mengalami kembali dijajah secara fisik," tegas Inara Rusli. (bbi)