Jakarta – Eza Gionino kembali mengungkit luka lama yang dirasakannya saat terlibat konflik dengan sang ibu, Ruch Gaya, dan saudara tirinya tahun 2018 lalu.
Saat itu, Eza yang banting tulang mencari nafkah dengan menjadi pemain sinetron merasa kalau dirinya tidak diperlakukan seperti anak melainkan sebagai mesin ATM. Seperti apa ceritanya? Yuk langsung intip artikel berikut!
Merasa Diperlakukan Seperti ATM
Saat hadir di YouTube Sonny Septian, Eza Gionino diketahui baru saja menempati rumah baru yang dibelinya dengan hasil menabung selama kurang lebih 5 tahun. Hasil ini didapat Eza setelah sebelumnya ia berkonflik dengan sang ibu karena masalah uang.
"Gue dulu dikasih dua pilihan sama nyokap gue, nikah dengan pilihan mama, honor dibagi dua, atau pergi dari sini (rumah)," ungkap Eza di YouTube SonFai Family Sabtu 4 November 2023.
Eza merasa tidak menyangka diperlakukan seperti itu, karena selama bekerja, semua penghasilan dan aset selalu diberikan pada sang ibu dan atas nama beliau.
"Gue ngerasa nggak dianggap sebagai anak, kok gue dianggapnya sebagai mesin ATM ya," keluh suami Meiza Aulia Coritha itu.
"Gue cuma dianggap sebagai penghasil duit aja. Ini semua segala macam, rumah, mobil, termasuk mobil sport yang lu maksud tadi, itu semua atas nama nyokap gue," lanjut Eza.
"Gue nggak pernah beli apapun atas nama gue, nggak pernah," tegasnya.
Alhasil, saat itu Eza memilih pergi meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Namun, ibu dan saudara tirinya sama sekali tidak menahan atau bahkan mencari keberadaannya.
"Akhirnya ya udah gue memilih untuk pergi dari rumah. Gue cuma bawa baju terus mobil gue yang sekarang. Waktu itu masih nyicil ya. Kenapa gue nyicil, supaya gue punya motivasi. Gue nggak mau apa yang gue punya gue beli tunai," terang Eza.
"Nggak ada (nyariin), diam aja dan dua orang kakak tiri gue juga nggak ada tuh, nggak ada nelfon gue."
Di momen itu, bahkan Eza Gionino melamar sang istri sendirian dan hanya modal membawa diri saja, karena semua aset sudah ditinggalkan.
Diusir dan Dikatai Dajjal
Beberapa tahun setelahnya, Eza baru berusaha berdamai. Apalagi kabarnya, sang ibu tidak ada yang mengurus. Namun, bukannya saling memafkan, ibu Eza justru mengusirnya. Ia bahkan menyebut Eza sebagai dajal.
"Gue denger katanya nyokap gue nggak diurus sama sekali, rumah juga mau dijual. Gue bingung," terang Eza.
"Gue peluk mama, tapi gue diusir. Dikatai dajjal gue. 'Dajjal, pergi kamu dari sini!'" kata Eza lagi.
Meski diperlakukan seperti itu, Eza Gionino justru berharap sang ibu kembali bersamanya. (by)