Ustaz berlesung pipi itu juga melanjutkan bahwa kedatangan petugas dengan mengancam akan memutus listrik itu ia terima selama beberapa kali. Suami Indri Giana merasa bahwa jika kedatangan mereka dengan baik dan tak ada ancaman, mereka akan membayarnya.
“Kalau memang mereka niatnya datang untuk kasih waktu dan peringatan, pasti kita terima karena kita pun pasti membayar. Ini saya telat lima hari kemarin, itupun bilang sama karyawan saya kalau tidak bayar ini akan diputus. Nah kalimat-kalimat kalau tidak bayar hari ini akan diputus, bagi saya bukan kalimat bijak,” lanjutnya.
Ustaz Riza Mengancam
Kekecewaan ayah dua anak itu pun kini berubah menjadi bentuk ancaman. Dia mengatakan bahwa jika pihak PLN akan tetap memutusnya, maka tiang listrik yang berdiri tepat di halaman rumah Ustaz Riza bisa dirobohkan.
“Tiang listrik itu ada di dalam rumah saya dan itu tanah kekuasaan saya. Jadi kalau memang cabut hari ini, saya minta tiang listrik itu juga yang menerangi barat dan timur, diangkat dari halaman saya hari ini,” kata Ustaz Riza.
Rupanya kekesalan Ustaz Riza ini disaksikan langsung oleh petugas PLN. Petugas mengatakan bahwa dalam aturan jika pelanggan telat membayar maka akan dikenakan denda dan pemutusan sementara.