Saat mendapat pertanyaan mengenai komentar netizen yang bikin sakit hati, Anya mengaku tidak memikirkan hal tersebut. Justru yang ia takuti jika warganet akan merasa bosen dengan kontennya, sehingga akan mempengaruhi pekerjaan dan mitra brand yang bekerjasama dengan Anya.
“Sebenernya kalau dikatain jelek, gendut, aku sih ga masalah ya. Namanya influencer, namanya kita menganggap Instagram dianggap sebagai aset kita gitu. Kadang aku suka takut kalau orang tuh bosen sama aku, kaya gitu. Buka hate-nya, bukan komennya, cuma kalau udah ketauan kalau “ih kok kayanya orang pada bosen ya, kok engagement nya kaya turun ya” itu akan ngaruh ke pekerjaan kita,” ungkap anya.
Anya juga menjelaskan bahwa ketika engagement-nya sedang turun, ia akan posting potret dirinya mengenakan bikini, memperlihatkan bagian tubuhnya yang sexy. Namun, tidak semata hanya untuk menaikkan engagement, ia hanya ingin berbagi momen liburan di pantai.
Lebih tertutup saat bermain peran
Sumber: Instagram/@anyageraldine
Seperti diketahui, saat ini sudah empat film diperankan oleh Anya. Berawal dari film bertajuk Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Anya semakin tertarik untuk mengembangkan bakat akting-nya. Namun, siapa sangka Anya yang terlihat sexy di Instagram, sangat tertutup saat bermain peran. Memang diakui Anya, syarat untuk bermain peran dalam film adalah bagian tubuhnya tertutup. Ia juga menjelaskan alasan mengapa dalam bermain peran mengenakan pakaian tertutup, namun dalam Instagram ia posting foto mengenakan bikini.
“Karena kalau misalnya aku mau foto sendiri, ngepost sendiri aku bisa kontrol mau yang terbukanya tuh seterbuka apa, ibaratnya kalau foto sexy cuma (bisa dilihat) dari satu angle doang, gabisa digeser-geser, tapi kalau di film udah disuruh pake bikini, ntar disuruh ngapain. Gak ada yang tau,” tutur Anya Geraldine.