Jakarta – Satu lagi tontonan yang bakal menyapa para penikmat film Tanah Air, yakni Budi Pekerti. Film ini bakal tayang pada 2 November 2023 mendatang.
Film ini disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Di bawah ini sinopsis Budi Pekerti beserta dengan para pemainnya.
Sinopsis Budi Pekerti
Film Budi Pekerti berpusat pada seorang wanita bernama Bu Prani dengan latar di Yogyakarta saat masa pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Bu Prani merupakan guru BK di salah satu sekolah.
Suatu hari, Bu Prani bersitegang dengan seorang pria di pasar. Tak sadar, perseteruannya itu direkam dan diunggah ke media sosial.
Akhirnya, seiring video itu viral, Bu Prani juga menjadi trending pembicaraan. Ia pun mendapatkan dampak negatif dari hal tersebut.
Salah satunya, Bu Prani mendapatkan hujatan dari sejumlah pihak. Bukan hanya itu, anak dan suaminya pun mendapatkan dampak serupa.
Hal itu seolah menghapus jasa Bu Prani sebagai sosok guru yang sangat disukai oleh murid-muridnya selama bertahun-tahun. Bukan hanya itu, ia pun terancam kehilangan kepercayaan dan pekerjaan.
Menurut Wregas, film ini, salah satunya, terinspirasi dari kisah viral saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Ia pun coba memotret fenomena tersebut.
“Dua tahun lalu, waktu pandemi, sering viral tentang sosok ibu atau bapak yang terekam sedang marah, atau mengumpat, berkata kasar ke seorang kurir atau karyawan dan menjadi meme animasi. Dihujat netizen gak punya budi pekerti dan sebagainya,” ungkap Wregas kepada awak media saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, pada Senin, 30 Oktober 2023.
Pemain Film Budi Pekerti
Film Budi Pekerti dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, Omara Esteghlal, Ari Lesmana, dan sederet pemain berbakat lainnya. Pemeran utama, Sha Ine berharap film yang dibintanginya dapat diterima di hati masyarakat.
“Saya sangat senang kisah Bu Prani dan keluarga akhirnya bisa disaksikan oleh penonton Indonesia. Semoga film ini bisa diterima dengan baik dan siapa pun yang menonton film ini bisa mendapatkan pencerahan,” tutur Sha Ine Febriyanti.