"Entah mengapa aku jauh merasakan ,hidup utk apa ??? mengumpulkan duniawi yg ga ada habisnya ini… mbulett," timpalnya.
Ingin Adopsi Anak
Tak sanggup melihat korban-korban pengeboman di Palestina, Inul dan Adam Suseno ngaku ingin mengadopsi anak-anak kecilnya jika diberikan kesempatan dan diperbolehkan oleh pemerintah.
"disana org kelaparan, hidup hanya utk siap2 mati di Bom ya Allah ya Rabb, ga bisa tidur mikirin nasib saudara se iman beda takdir dan hukum kisah skenario Allah yg sampai kiamat mrk terlahir utk perang tiada henti … Allah anakku anak kita bisa menikmati masa mrk,sdgkan di sana …. penuh air mata jika saja bisa bocah2 itu di berikan pdku tak bikin yayasan utk merawat mereka semua mrk dilahirkan utk menikmati perang dan di ajarkan utk mati syahid tapi jaman sdh berubah mrk msh berhadapan dgn maut tiap hari," kata Inul.
"ya Allah… kurang ber syukur apa kita ini. aku turu di ranjang enak empuk,disana mrk nangis rumahnya di boom belom lagi badan penuh luka dan kepedihan ditinggal orgtuanya…iso edan aku mikir mereka ini… gak ada angin ga ada hujan mikir palestina semoga Do’aku sampai ya Allah .ra iso turu mikir kemana mana …anakku turu enak disana kepiyerrr kena bom aku disini bisa makmur disana hancur semoga akan ada keajaiban dr Allah bagi mrk2 yg ter Zolimi aamin," tutup Inul.