Jakarta – Pemain gitar bas God Bless, Donny Fattah sempat menjalani operasi bypass jantung tahun lalu. Kini, kondisinya sudah mulai membaik.
“Kalau kondisi, setelah setahun operasi bypass, alhamdulillah baik, tentu baik, melalui proses penyembuhan, hari demi hari tambah baik,” ungkap Donny Fattah kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta, pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Karena kondisi kesehatannya itu pula, Donny tidak bisa tampil secara maksimal seperti rekannya yang lain di konser 50 God Bless di Istora Senayan pada Jumat, Jumat, 10 November 2023, nanti. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Belum Bisa Manggung Secara Maksimal
Donny masih belum bisa mengeluarkan energinya secara maksimal di atas panggung. Terlebih, di konser emas God Bless, bakal ada beberapa penampil yang turut memeriahkan konser mereka.
“Karena selain lagunya ada banyak, guest star yang ingin berpartisipasi, seperti Anggun, Nicky, Kaka, itu diiringi, kebetulan ada kawan yang bantu,” terang Donny.
Nantinya, Donnya hanya akan main di pembukaan konser God Bless. Selain itu, ia juga akan main di pertengahan dan akhir konser.
Donny sendiri belum tahu bagaimana konsep penampilannya nanti. Jika memungkinan, ia bakal berusaha berdiri memainkan gitar basnya.
“Mungkin berdiri di awal, di tengah coba duduk. Kala kuat, saya terakhir coba berdiri,” tutue Donny.
Donny mengaku sudah mengantongi izin dari pihak dokter untuk tampil di konser 50 tahun God Bless. Ia pun sudah beberapa kali mengikuti latihan bersama Ahmad Albar cs.
“Latihan jalan terus, sebulan ini. Alhamdulilah sudah sebulan ini jalan terus dan boleh dibilang beberapa kali latihan saya sudah mulai ikut. Tingga makin dekat hari biasanya latihan makin intens,” ucapnya.
Masih Semangat Bermusik
Di kondisinya yang sekarang, Donny masih semangat bermusik. Terlebih saat ia diizinkan dan diberikan kesempatan untuk kembali menunjukkan taringnya bersama God Bless nanti di Istora Senayan, Jakarta.
Di satu sisi, Donny merasa ini merupakan anugerah dari Tuhan. Ia bersyukur masih bisa terus bermusik dengan teman-temannya hingga setengah abad bersama.
“Buat saya, sebagai suatu gift, sesuai namanya. Saya enggak pernah mimpi, dari awal buat band ini, enggak pernah merasa juga kami akan top, bahkan disebut legend, alhamdulillah. Namanya kebetulan God Bless. Kalau saya pribadi, bener-bener gift, karunia Tuhan,” pungkasnya.
