Jakarta – Selebgram Afifah Riyad mengungkap fakta mengejutkan soal wajahnya yang hancur akibat diserang oleh mantan pacar suaminya, Derry Fransakti.
Penyerangan itu berawal dari konten yang menyudutkan suami Afifah hingga berujung saling sindir. Lantas seperti apa kronologi penyerangan yang dialami Afifah Riyad? Intip kabar lengkapnya di bawah ini.
Kronologi Afifah Riyad Diserang Mantan Pacar Suami
Melalui Instagram pribadinya, Afifah Riyad menunjukan kondisi wajahnya yang hancur akibat serangan mantan pacar suaminya, Derry Fransakti.
Tampak wajah Afifah yang penuh luka cakaran, gusi berdarah, memar hingga rambutnya yang rontok akibat dijambak. Afifah pun menceritakan bahwa kejadian penyerangan itu bermula dari mantan pacar suaminya yang membuat konten yang bersifat menyudutkan dan membahas masa lalunya.
Lama kelamaan, Afifah pun gerah dan balas membuat konten menyindir yang bertuliskan, ‘jangan ajari aku sabar, suami aku masih di sindir terus sama mantannya’.
Sindiran Afifah rupanya disadari oleh mantan pacar suaminya. Hingga kemudian pada 31 Mei pukul 15:45, wanita tersebut mengajak Afifah bertemu.
Afifah pun menolak hingga kemudian berujung pada keduanya yang bicara lewat telepon. Wanita tersebut pun mengakui bahwa konten yang ia buat memang untuk suami Afifah.
“Dan dia bilang kalo dia pernah jalan dengan suami saya setelah saya dan suami saya menikah. Saya shok karna yang saya tau suami saya selalu bersama saya. Lalu wanita ini bilang kalo suami saya dulu sangat dekat dengan dia sampai sering menginap di kosan wanita ini (padahal saya tidak nanya),” kata Afifah Riyad dikutip pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Afifah yang marah pun mengonfirmasi kabar tersebut ke suami. Namun, Derry membantah hal tersebut. Hingga pada 7 Juni pukul 19:25, keduanya kembali beradu argumen.
Niat Mediasi Berujung Penyerangan
Hingga pada 20 Juli pukul 15:51 Afifah diajak bertemu untuk menyelesaikan masalah secara baik. Namun, Afifah sudah marah pada wanita itu soal penginapan hingga bohong pernah jalan dengan Derry.
Afifah pun mengaku bahwa ia sempat mengatai wanita tersebut dengan sebutan yang tak pantas. Hingga kemudian, keduanya memutuskan bertemu pukul 18:00 di tempat makan Jakarta Timur di lantai dua.
Wanita itu datang bersama dengan temannya. Sejak datang, Afifah merasa bahwa gesturnya sudah menunjukan yang tidak baik.
Namun, mediasi tak berjalan dengan baik. Hingga pembicaraan mulai panas, wanita itu memajukan tubuh dan badannya langsung menyerang Afifah yang sedang duduk dengan menjambak hingga terjatuh ke lantai.
Penyerangan itu membuat Afifah mengalami luka cakaran di bagian leher, lecet di gusi, memar di punggung, luka di lutut kanan dan kiri hingga bengkak dan memar.
