Korban Penganiayaan
Menunjukkan banyak bukti babak belur dan bonyok akibat dicakar dan dianiaya mantan pacar sang suami di tempat umum, Afifah Riyad memutuskan untuk buka suara saat kondisi mentalnya mulai membaik.
"Mental dan fisik saya sudah membaik, dan saya siap untuk menceritakan kejadian ini mantannya,"
"Berawal dari mantan pacarnya suami membuat konten yang menyudutkan suami saya dan sering membuat konten yang membahas masalalu mereka. Saya yang sangat tidak nyaman dengan kontennya, membalas dengan konten yang bertulis “jangan ajari aku sabar, suami aku masih di sindir terus sama mantannya,"
"lalu wanita ini menotice dan mengajak saya bertemu melalui dm instagram pada tanggal 31 mei pukul 15.45. Tetapi saya menolak.
Lalu wanita ini memberikan no hp kepada saya untuk kita berbicara lewat telefon. Lalu percakapan dalam telefon tersebut dia mengakui kalo konten yang dia buat memang untuk suami saya dan dia bilang kalo dia pernah jalan dengan suami saya setelah saya dan suami saya menikah. Saya shok karna yang saya tau suami saya selalu bersama saya. Lalu wanita ini bilang kalo suami saya dulu sangat dekat dengan dia sampai sering menginap di kosan wanita ini (padahal saya tidak nanya). Setelah tlfn saya tutup. Saya sempat marah dan bertanya kepada suami apa yang wanita itu ucapkan pada saya.
Dan suami saya menjawab dengan tegas bahwa suami saya tidak pernah berhubungan via chat apalagi bertemu dengan perempuan ini setelah kita pacaran dan menikah"
"Lalu pada tanggal 7 juni pukul 19.25 saya sempat adu argumen dengan wanita ini lewat telfon. Saya sempat marah karna apa yang dia ucapkan tidak benar. Lalu dia sempat mengirim pesan ancaman “Awas jd bumerang rmh tangga kau ya” lalu saya menjawab “Kamu yang jadi bumerang rumah tngga aku? Suami aku aja jijik banget sama kamu” lalu dia menjawab “Hahahahha Yakin kau? Ya gapapalah setidaknya aku mantan dia yg gak pernah dilupain dia wkwkwkkwkw”