Makna dan Lirik Lagu Dengarkan Pintaku - Caitlin Halderman, Terinspirasi Curhatan Caitlin

Jakarta – Artis sekaligus penyanyi Tanah Air, Caitlin Halderman baru saja merilis lagu berjudul Dengarkan Pintaku. Lagu yang dirilis pada Jumat, 13 Oktober 2023, kemarin itu diciptakan oleh Budi Doremi.
Berdasarkan Instagram Budi Doremi, cikal bakal lagu ini sudah ada sejak tahun 2018 silam. Lalu, lima tahun kemudian rampung dengan judul Dengarkan Pintaku.
Di bawah ini makna dan lirik lagu Dengarkan Pintaku.

Lirik Lagu Dengarkan Pintaku

Malam yang dingin
Beri aku jawaban
Rasa yang datang
Yang lama tlah ku nanti

Ku bahagia ku dekat dengannya
Semoga ini tak hanya sebatas mimpi

Tuhan dengarkan pintaku
Semoga dia jadi milikku
Biarkan dia trus sendiri
Jika tak mungkin ku miliki

Tak ingin menunggu
Lebih lama dari ini
Ku ingin kau tau
Cinta ini kusimpan untukmu

Makna Lagu Dengarkan Cintaku

Berdasarkan keterangan video musik yang diunggah di YouTube, cerita lirik lagu ini terinspirasi dari curahan hati Caitlin Halderman. Katanya, Caitlin pun tak menyangka ceritanya ini bakal dijadikan lirik oleh Budi Doremi.
Di satu sisi, Caitlin merasa senang. Di sisi lain, ia pun merasakan kesedihan.
Menurut Caitline, tak salah memiliki perasaan untuk ingin selalu bersama dengan orang yang disayang. Namun, jika memang tidak bisa lagi bersama, baginya Caitlin, tak ada salahnya sendiri.
“Lagu ini dibuat kak Budi Doremi dari curhatan aku di rooftop di suatu malam yang dingin :'( Yang ikutin chat aku sama kak Bud di Broadcast Mssg IG pasti tau. Yang awalnya cuma niat curhat, taunya dibuatin lagu dari materi lagu yang Kak Bud memang udah punya tuh sooo happy; but sad at the same time. Bahwa it's oke untuk punya perasaan murni, tulus, keinginan yg bener-bener untuk bersama seseorang; sampai di titik kalau orang itu gak sama kita, lebih baik sendiri aja deh! huhu,” tulis akun YouTube Caitlin Halderman dilansir IntipSeleb pada Kamis, 19 Oktober 2023.
“Oh! Di MV ini juga banyak easter eggs/ "pesan" tersembunyi untuk orang yg aku curhatin, semoga dia peka ya. ‘Kamu tuh jangan egois; mau mau, enggak enggak’,” sambungnya.